Dukungan Yenny Wahid dan Gusdurian ke Jokowi, Wasekjen PKB: Kemenangan di Depan Mata
Karena menurutnya, secara kuantitatif warga Nahdlatul Ulama atau mereka yang terasosiasi dengan NU jumlahnya begitu besar
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Jazuli Fawaid menyebut dukungan Yenny Wahid bersama para Gusdurian dapat menambah keyakinan, bahwa kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin semakin di depan mata.
Karena menurutnya, secara kuantitatif warga Nahdlatul Ulama atau mereka yang terasosiasi dengan NU jumlahnya begitu besar.
Baca: KPK Kembali Periksa Presdir PT PJB Investasi Terkait Kasus Suap PLTU Riau-1
Sehingga, hal tersebut memberi keyakinan lebih kepada PKB dapat merebut kemenangan di pilpres tahun depan.
"Saya yakin kalau keluarga besar Nahdlatul Ulama bersatu bersama-sama untuk memenangkan Kyai Ma'ruf, saya yakin kemenangan ada di depan mata," ujar Jazuli di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
Dirinya mengaku bahagia karena bergabungnya Yenny tak lain adalah hasil silaturahmi yang dilakukan Ma'ruf Amin sebelumnya.
Berbicara apakah dengan merapatnya Yenny Wahid dan Gusdurian ke kubu Jokowi bisa memberikan jalan baginya untuk bersatu kembali dengan PKB, Jazuli mengaku akan membahas persoalan itu dalam kesempatan selanjutnya.
Dia hanya menekankan bahwa PKB sebagai partai yang dilahirkan NU, terbuka bagi siapapun yang memang ingin bergabung.
Baca: Putri Gus Dur Beda Pilihan Politik di Pilpres 2019, Alissa Wahid: Tidak Ada Perpecahan di Ciganjur
Saat ini, kata Jazuli, fokus PKB adalah kepada bagaimana memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf, juga menaikan jumlah kursi. Target PKB juga setidaknya ingin menjadi pemenangb ketiga.
"Konsen PKB selain memenangkan Jokowi tentu menaikan jumlah kursi, itu saja. Sehingga PKB minimal menjadi pemenang ketiga," pungkasnya.