Sejumlah Alumni 212 Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Sejumlah tokoh alumni gerakan aksi bela Islam 212 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh alumni gerakan aksi bela Islam 212 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Deklarasi dilakukan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018) yang disaksikan langsung Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq.
Koordinator gerakan, Razman Arif Nasution, mengatakan, mantan tokoh aksi 212 ini tergabung dalam kelompok yang dinamakan Eks 212 Kawal Kiai Ma'ruf Amin.
Baca: Bawaslu Garap Keterangan dari Tiga Pelapor Kasus Ratna Sarumpaet
Bersama Wakil Koordinator Kapitra Ampera, Ustadz Kholid Hidayat, Ustadz Kurtubi Al Bantani, Ustadz Sulaeman, dan Ustad Sayuti, Razman membacakan isi deklarasi tersebut.
Berikut deklarasi yang dibacakan mereka;
Kami eks 212 mengawal ulama untuk memimpin NKRI KH Ma'ruf Amin jadi calon wakil presiden adalah bukti nyata terkabulnya doa dan perjuangan kami.
Kami eks 212 memperjuangkan aspirasi umat Islam mewujudkan pembangunan yang adil sejahtera dan makmur. Eks 212 meminta kepada Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin untuk memperjuangkan ekonomi syariah, pendidikan islam, dan pesantren guna penegakan hukum yang adil dan merata di seluruh Indonesia.
Kami eks 212 akan memperjuangkan untuk mengembalikan atau memulangkan kembali Habib Rizieq Shihab ke Indonesia tanpa halangan yang berarti.
Sebagai tanda dukungan Eks 212 Kawal Kiai Ma'ruf Amin, Razman menyerahkan isi deklarasi dam susunan organisasi relawan tersebut kepada Maman Imanulhaq.
Baca: Tanggapi Prabowo soal Elite Pengkhianat Bangsa, Ini Kata TKN Jokowi-KH Maruf
Maman menyambut gembira para tokoh agama yang memiliki basis massa itu untuk bergabung dengan TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Ia mengatakan, kebersamaan itu adalah dukungan agar pemilu 2019 yang damai tanpa hoaks, sehingga Indonesia menjadi negara maju, benar-benar bisa dilaksanakan.
"Kami ucapkan syukur kepada Kiai, ustad, dan habaib yang memberikan dukungan ini," kata Maman.