Luhut Sebut Koreksi Jari Pimpinan IMF untuk Tunjukan Indonesia Nomor Satu, Terungkap Fakta Lain
Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tujuannya mengkoreksi jari bos IMF demi menujukan Indonesia nomor satu, namun fakta sebaliknya terungkap.
Editor: ade mayasanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tujuannya mengkoreksi jari Managing Director IMF Christine Lagarde demi tunjukan Indonesia nomor satu.
"Oh, itukan saya bilang Indonesia nomor satu. Dia yang bilang, jadi saya bilang begini (memperlihatkan satu jari telunjuk)," kata Luhut.
"Dia bilang victory, different. Terus dia jadi angka satu," sambung Luhut diiringi tawa.
Luhut mengemukakan, koreksi jari tersebut membuat mereka tertawa lepas.
Saat itu selain Luhut dan Christine terdapat Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo serta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut foto bersama.
"Kita tertawa lepas," urainya.
Namun berdasarkan siaran resmi pertemuan IMF-World Bank 2018 terungkap percakapan sesungguhnya antara Luhut Binsar Pandjaitan, Christine Lagarde, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pasalnya kala itu posisi pengeras suara di depan ketiganya dalam posisi menyala.