Prabowo: Di Ibu Kota Kita Sendiri Masih Banyak Rakyat yang Harus Beli Air
Prabowo menyebut masalah air bersih merupakan persoalan yang tidak kalah penting dibanding swasembada pangan dan energi yang kerap digemborkan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto mengatakan ada beberapa Provinsi di Indonesia yang kini sudah mengalami kesulitan air bersih.
Prabowo menyatakan persoalan air bersih bukan soal sepele sehingga harus diperhatikan, dikatakannya Provinsi DKI Jakarta merupakan contoh bahwa masyarakat masih sulit mendapat air bersih.
"Jangan anggap enteng air. Di beberapa Provinsi kita sudah kita alami. Bahkan di Ibu kota kita sendiri banyak rakyat kita yang harus beli air," kata Prabowo di Soneta Record, Depok, Minggu (28/10/2018).
Prabowo menyebut masalah air bersih merupakan persoalan yang tidak kalah penting dibanding swasembada pangan dan energi yang kerap digemborkan.
Merujuk pada perbincangannya dengan beberapa pakar air dan pernyataan PBB, dia menuturkan di tahun 2025 dunia akan mengalami krisis air bersih.
"Kalau kita sudah swasembada pangan dan energi, kita juga harus swasembada air. Saya baru ketemu pakar-pakar air dunia, PBB bahkan mengatakan tahun 2025 dunia akan mengalami kesulitan air bersih," ujarnya.
Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa
Di hadapan ratusan relawan Rhoma Irama yang menyatakan mendukung dia dan Sandiaga Uno menang di Pilpres 2019 mendatang, Prabowo berjanji akan membuat masyarakat Indonesia tak kesulitan air bersih.
Ketua umum partai Gerindra ini menyebut air bersih bisa didapat menggunakan teknologi, namun hal itu bergantung pada siapa pemimpinnya.
"Perjuangan kami, kita akan bikin Indonesia tidak kesulitan air. Ada teknologinya, tinggal kehendak atau tidak. Saya kira jelas perjuangan kita untuk mendapatkan mandat dari rakyat," tuturnya.