Jelang Pilpres, PP Imbau Masyarakat Bijak Meski Beda Pilihan
Ia mengatakan dalam situasi tahun politik saat ini, anak bangsa perlu lebih bijaksana meski memiliki perbedaan dalam pilihan politik.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemuda Pancasila mengaku akan konsisten dalam menjaga Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Disampaikan oleh Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno. Ormas yang dipimpinnya tetap konsisten dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi jati diri dan budaya luhur warisan bangsa.
"Dalam situasi politik saat ini tentunya harus disikapi dengan bijak," ujar Japto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/11/2018).
Ia mengatakan dalam situasi tahun politik saat ini, anak bangsa perlu lebih bijaksana meski memiliki perbedaan dalam pilihan politik.
"Kita semua adalah anak bangsa yang terlahir dalam kebhinekaan tentunya harus bersikap bahwa dalam pemilu bukan untuk menentukan pilihan tetapi menentukan arah dan tujuan bangsa," tuturnya.
Japto meminta para anggota PP mendukung semua kader yang mengikuti Pemilihan Legislatif 2019. Japto mempersilahkan kader dan anggotanya untuk memilih paslon capres-cawapres sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Baca: Banyak Peserta Tak Lolos SKD CPNS 2018, Wapres JK Sebut Kesenjangan Pendidikan
Japto mengatakan, sekretariat yang baru saja diresmikan tentunya akan menjadi pusat konsolidasi para pengurus dan kader PP. Dia sekaligus mengucapkan syukur sebesar-besarnya atas diresmikannya sekretariat yang menjadi pusat konsolidasi para pengurus dan kader pemuda pancasila tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap marwah kantor ini dapat menjaga kekompakkan dan semangat perjuangan Pemuda Pancasila. "Selamat atas peresmian sekretariat MPN Pemuda Pancasila," terang dia.
Dalam acara peresmian tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng. Acara tersebut, turut dihadiri oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, perwakilan dari Ansor, Sekjen dan Pengurus Pemuda Pancasila Jakarta, Banten dan Sumatera Selatan, serta kader Pemuda Pancasila dari berbagai daerah.