TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik memberikan respons terkait simbol salam dua jari yang dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Senin (17/12/2018) lalu.

"Soal dua jari, masa Pak Anies angkat tiga jari? Bisa diketawain orang dong kalau gitu," ujar Taufik di Groundbreaking ITF Sunter Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).

Bahkan menurut Taufik, pihak yang melaporkan Anies Baswedan tidak paham aturan.

Baca: Jusuf Kalla Sebut Bergabungnya TGB Menambah Semangat Baru Bagi Partai Golkar

Sebab, kedatangan Anies Baswedan memang bukan untuk berkampanye melainkan dalam rangka rapat koordinasi nasional Partai Gerindra.

"Pak Anies yang ngusulin Gerindra, dateng dalam rangka rapat koordinasi nasional, yang dihadiri internal partai mulai dari pengurus mulai dari kecamatan hingga DPR tingkat pusat, mulai dari calon DPRD dari kabupaten kota sampai DPR pusat, mulai dari sayap-sayap partai," ucap Taufik.

M Taufik yakin Anies Baswedan tak melakukan pelanggaran etik karena sudah memberitahukan kedatangannya kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca: Djoko Santoso Sebut Pidato Prabowo Soal Negara Punah untuk Ingatkan Adanya Penyakit Bangsa

"Itu yang ngelaporin enggak paham aturan," kata Taufik.

Justru Taufik mempertanyakan banyaknya kepala daerah hingga lurah yang terang-terangan mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 1, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Gini loh, kenapa anda tidak mempersoalkan Riau yang seluruhnya deklarasi mendukung nomor 1," kata Taufik.

Penulis: Anggie Lianda Putri

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: M Taufik Sebut Anies Baswedan Tak Salah Beri Simbol 'Salam Dua Jari'