Manfaatkan Momentum Hari Ibu, 1.500 Perempuan Banten Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
1.500 orang yang tergabung dalam Perempuan Banten mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - 1.500 orang yang tergabung dalam Perempuan Banten mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Deklarasi berlangsung saat Safari Politik Kebangsaan Jilid IV yang dipimpin Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto.
Deklarasi mengambil momentum peringatan Hari Ibu 2018 yang jatuh pada 22 Desember 2018.
Baca: Ini yang Membuat Huawei Tidak Khawatir Bertarung di Pasar Smartphone Premium
Acara pengucapan deklarasi dilakukan di GOR Dimyati, Kota Tangerang, Banten, Jumat (21/12/2018).
Hasto yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, menerima deklarasi tersebut.
Hasto ditemani Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat.
Kehadiran mereka dalam rangka Safari Politik Kebangsaan IV menyusuri Provinsi Banten.
Sebelum deklarasi dibacakan, para peserta bernyanyi bersama lagu 'Bunda' yang diciptakan Melly Goeslaw.
Baca: Bagaimana propaganda pemerintah Cina untuk kaum Uighur di Xinjiang
Berikut isi deklarasi yang dibacakan Sri Hartati yang diikuti para perempuan tersebut.
Kami perempuan-perempuan Banten menyatakan:
1. Siap turun ke bawah, bekerja keras door to doord memenangkan pasangan Jokowi-KH Maruf Amin, menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 - 2024
2. Kami siap memenangkan dan menyukseskan PDI Perjuangan sebagai partai politik pemenang pemilu 2019
3. Siap mengawal pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, dan jujur dan berintegritas.
Setelah melakukan deklarasi dan pengucapan sumpah itu, lagu 'Jokowi Sekali Lagi' yang dinyanyikan Sandrina dilantunkan. Hasto bernyanyi, bergoyang bersama para ibu.
Baca: SBY: Tolong Jangan Ganggu Kami, Kami Tak Pernah Ganggu Siapa Pun
"Kami menyambut baik deklarasi ini yang dilakukan tanpa paksaan," kata Hasto Kristiyanto.