TGB Ungkap Alasannya Bergabung dengan Partai Golkar
TGB mengungkap beberapa alasan yang mendasari bergabungnya dia ke Partai Golkar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2008 sampai 2018 dari Partai Demokrat, Muhammad Zainul Majdi atau akrab dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) kini resmi beralih ke Partai Golkar.
TGB diperkenalkan sebagai kader Partai Golkar dalam acara silaturahmi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
TGB mengungkap beberapa alasan yang mendasari bergabungnya dia ke Partai Golkar.
"Agar publik dan khalayak Partai Golkar mendapatkan gambaran lebih terang atas pilihan politik kepartaian saya, bagi saya membangun Indonesia adalah tentang ber-fastabiqul khairat, berlomba dalam kebajikan dengan prinsip falsafah jalan tengah wasathiyyah atau moderasi," kata TGB dalam pernyataannya kepada Tribunnews.
Kedua hal itu menurut TGB bertemu dalam orientasi kerja dan karya. Dan itulah orientasi Partai Golkar.
Baca: GKR Hemas Diberhentikan Sementara dari DPD RI, Sri Sultan: Mungkin Ada Faktor Politik, Tidak Apa-apa
Kedua menurutnya, Partai Golkar telah berusaha mentransformasikan dirinya dengan sungguh-sungguh yaitu dengan merawat nilai baik dan meninggalkan hal-hal negatif yang pernah ada.
"Saya menangkap semangat ishlah itu dan saya ingin menjadi bagian dari institusi yang
transformatif itu," ujarnya.
"Semangat transformasi ini pada hemat saya sangat diperlukan bangsa kita dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat di seluruh bidang," kata TGB.
Sedangkan alasan ketiga TGB beralih ke Partai Golkar, diakuinya secara pribadi mendukung Presiden Jokowi untuk periode kedua jauh sebelum kontestasi dimulai.
"Dukungan ini saya harapkan bergulir secara kelembagaan melalui Partai Golkar yang dalam pandangan saya, dengan konsep kekaryaannya sesungguhnya sangat sebangun dengan semangat Pak Jokowi dalam membangun Indonesia," ujar dia.
TGB memohon doa kepada masyarakat, amanah sebagai Korbid Keumatan dan Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar ini akan ditunaikan sebaik-baiknya dalam semangat kebersamaan dan kekaryaan.