Jelang Debat Perdana, KPU Undang Habibie, Megawati sampai SBY
H-1 jelang perhelatan debat perdana pilpres 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan persiapan debat telah mencapai 99 persen.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - H-1 jelang perhelatan debat perdana pilpres 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan persiapan debat telah mencapai 99 persen.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, pihaknya hari ini masih perlu memastikan daftar undangan telah dikirimkan sesuai alamat.
"Kira-kira sudah 99 persen lah, karena hari ini kita masih harus memastikan daftar undangan itu tersampaikan kepada nama-nama yang benar dan alamat yang benar. Kita masih melakukan cek terakhir. Pada pagi hari ini kita rapat tengah berlangsung," kata Ubaid yang ditemui di Kantor KPU Pusat, Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Ia mengatakan, ada 300 undangan yang disebar KPU yang terdiri dari pihak-pihak independen, seperti pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan komisi negara, lembaga penyelenggara Pemilu.
Kemudian perguruan tinggi, pimpinan organisasi kemasyarakatan, keagamaan, kepemudaan, kemahasiswaan, termasuk lembaga pemantau Pemilu, masyarakat sipil dan lainnya.
Baca: Pengamat: Sikap Kedua Kubu Kandidat Capres Bisa Turunkan Partisipasi Publik
"Termasuk juga dalam daftar undangan kita (KPU RI) Presiden RI ke-3 BJ Habibie, ke-5 Megawati, ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), termasuk beberapa wakil presiden seperti Pak Hamzah Haz, dan Budiono," terang dia.
Perhelatan debat perdana akan berlangsung pada esok hari 17 Januari 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, akan mengikuti debat yang bertema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme'.