Gelar Nobar Debat Capres, DPP PKB Siapkan Cemilan Berupa Rebusan Ubi sampai Kacang
Bambang mempersilakan siapa pun yang ingin beramai-ramai nonton debat perdana capres-cawapres dapat langsung datang ke kantor DPP PKB.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Animo masyarakat dan keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin menyaksikan debat perdana capres-cawapres secara langsung sangat tinggi.
Terutama para pendukung pasangan Jokowi-Kiai Maruf Amin.
Untuk menampung animo tersebut, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB menggelar Nobar (nonton bareng) debat perdana capres-cawapres di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, No. 9, Jakarta Pusat.
"Kami yakin seyakin yakinnya, banyak masyarakat yang ingin secara bersama-sama nonton debat perdana secara langsung, di lokasi debat. Nah, kami mencoba memfasilitasi keinginan itu dengan menggelar nobar di kantor DPP PKB," kata Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP PKB, Bambang Susanto, Kamis (15/1/2019).
Bambang mempersilakan siapa pun yang ingin beramai-ramai nonton debat perdana capres-cawapres dapat langsung datang ke kantor DPP PKB.
"Sebagai tuan rumah yang baik tentu kami menyediakan makanan dan minuman ala kadarnya, rebusan ubi, kacang, pisang dan semacamnya lah," katanya.
Bambang tidak melarang pendukung pasangan nomor urut 02 untuk turut hadir, namun ia mengingatkan kalau DPP PKB merupakan pendukung nomor urut 01, Jokowi-Kiai Maruf.
Baca: Ini Pembagian Peran Jokowi-Maruf di Debat Pilpres 2019
Artinya, mayoritas masyarakat yang hadir sudah dapat dipastikan nerupakan pendukung Jokowi-Kiai Maruf.
Selain itu, nobar digelar untuk memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Kiai Maruf.
"Kami tidak melarang siapapun untuk nonton bareng, tapi yang pasti kebanyakan yang nobar ya pendukung Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," tuturnya.
Bambang memastikan dalam debat perdana nanti pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Kiai Maruf akan tampil memesona, mampu memikat hati masyarakat.
Terutama mereka-mereka yang belum menentukan pilihan.
"Dengan begitu semakin banyak masyarakat yang menjatuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut 01," katanya.