Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaim Partai Gerindra Paling Banyak Usung Caleg Perempuan, ‎Sekjen Perindo Sebut Prabowo Bohong

Hal ini disampaikan Prabowo dalam Debat Perdana Capres 2019, Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh KPU.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Klaim Partai Gerindra Paling Banyak Usung Caleg Perempuan, ‎Sekjen Perindo Sebut Prabowo Bohong
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq ‎mengkritisi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Partai Gerindra memiliki komposisi caleg perempuan terbanyak.

Hal ini disampaikan Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra dalam Debat Perdana Capres 2019, Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau kita lihat dari debat sesi 1-3, benar tadi ini adalah kemenangan Jokowi-Amin mutlak. Di debat tadi Prabowo mengatakan partai dia adalah yang calegnya punya komposisi perempuan terbanyak. Padahal itu bohong," tegas Ahmad Rofiq.

Ahmad Rofiq menjelaskan berdasarkan data verifikasi KPU, disebutkan Partai Garuda yang memiliki caleg terbanyak perempuaan di Pileg 2019 ‎yakni sebanyak 181 orang perempuan.

Baca: Jokowi: Jurkamnya Pak Prabowo Katanya Dianiaya, Mukanya Babak Belur, Ternyata Operasi Plastik

Jumlah tersebut setara dengan 48,1 persen perempuan.

Angka ini melampaui 30 ‎persen minimum keterwakilan peremppuan sebagai bakal caleg Pileg mendatang.

"Data verifikasi KPU, dikatakan Partai komposisi perempuan terbanyak adalah Partai Garuda. Partai Beliau (Prabowo) partai paling sedikit komposisi perempuan. Bagaimana dia bisa bilang pembela emak-emak? Itu hoax bagaimana mau jadi presiden kalau tidak gunakan data yang benar. Tancap gas untuk Jokowi-Amin," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas