Debat Perdana Pilpres, JK Sebut Tim Prabowo-Sandi Kurang Persiapan
Secara keseluruhan JK menilai, penampilan pasangan nomor urut 01 itu lebih siap dibanding pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, mengatakan, kubu nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kurang melakukan persiapan.
Sebab, ia menilai ada beberapa jawaban dari Prabowo yang kontradiktif, seperti ingin membantu pengusaha kecil namun menaikan pajak.
"Tapi karena tidak disiapin justru banyak hal bertentangan. Beliau (Prabowo Subianto) di lain pihak ingin membantu pengusaha kecil tapi menaikan pajak contohnya itu kan agak kontradiktif, terutama juga ada beberapa hal juga," kata JK usai nonton bareng debat di kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam (17/1/2019).
Selain itu, politisi senior Partai Golkar ini pun menyinggung pribadi Prabowo yang cenderung lebih emosional dalam menjawab pertanyaan.
Baca: Debat Perdana Usai, Sekjen PSI: Rakyat Bisa Lihat Mana yang Terbukti dan Hanya Silat Lidah
"Ya itu memang karakter Pak Prabowo cepat tanggap cepat kan, jadi memang karakter begitu cepat terpancing bikin naik tensinya," tutur dia.
Baca: Dahnil Bilang Jokowi Tak Tunjukkan Sikap Seorang Negarawan dalam Debat Capres
Secara keseluruhan JK menilai, penampilan pasangan nomor urut 01 itu lebih siap dibanding pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Lebih siap(Jokowi-Ma'ruf) beda dengan Pak Prabowo itu artinya situ baru memikirkan pertanyaan. Dan ini pengalaman harus lebih apalagi sudah ada kisi-kisinya sbenarnya jadi itu lebih mudah persiapan," terang dia.
Ia pun mewajarkan kemampuan berbicara Ma'ruf Amin yang cenderung sedikit,
"Kan berbicara juga tadi (Ma'ruf Amin), walaupun ya wakil selalu begitu, maklum nomor 1 (presiden) lebih banyak dari nomor 2 ( wakilnya)," tutur dia.
Dalam debat yang mengusung tema hukum, HAM, terorisme, dan korupsi, JK memutuskan tak hadir langsung ke lokasi debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Ia lebih memilih menonton bersama dengan sejumlah anggota keluarga, staf, kerabat, serta awak media.
JK diketahui telah menjadi peserta debat pilpres selama 3 kali pilpres berturut-turut, yakni mendampingi SBY di pilpres 2004 silam, kemudian maju menjadi capres bersama Hatta Radjasa di 2009, serta kembali menjadi cawapres mendampingi Jokowi di tahun 2014 lalu.