Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Arlan Siddha menilai positif acara Konvensi Rakyat, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (24/2/2019).

Dalam acara Konvensi Rakyat, Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato'Optimisme Indonesia Maju.'

"Konversi Rakyat oleh pak Jokowi penting selain untuk konsolidasi pemenangan," ujar Arlan Siddha kepada Tribunnews.com, Minggu (24/2/2019).

Karena dia menilai Jokowi perlu menyampaikan gagasan besarnya kepada rakyat secara langsung melalui panggung konversi rakyat yang akan dihadiri tim sukses dan rakyat tersebut.

Menurut dia, penyampaian pidato itu akan memperkuat pemahaman masyarakat ke depan mengenai Jokowi dan data kinerja yang telah dicapainya selama limata tahun ini.

"Selama ini Jokowi bekerja. Ini juga akan membuka pengetahuan kepada masyarakat luas sekaligus meng-counter berita hoaks yang selama ini dituduhkan kepada Jokowi," paparnya.

Dia melihat, banyak manfaat besar yang didapat Jokowi dalam Konversi Rakyat. Dia juga mengatakan, konvensi Rakyat ini akan berdampak pada penciptaan pemilih-pemilih yang kuat dan membuat pemilih yang masih meragu untuk lebih yakin memilih Jokowi.

"Dan menggeser swing voters agar bisa memilih Jokowi. Hal tersebut bisa dilakukan jika Jokowi bisa menunjukan keyakinan program kerja Lima tahun kedepan dan Capaian hasil Yang sudah dilaksanakan," cetusnya.

Jokowi sendiri dijadwalkan akan berpidato dengan tema "Optimis Indonesia Maju" di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

Baca: Dinilai Ketinggian, Dealer Harley Davidson Minta Pemerintah Turunkan Pajak Barang Mewah untuk Moge

Pidato Optimis Indonesia Maju dalam rangka acara konvensi rakyat. Wakil ketua panitia, Bahlil Lahadalia menerangkan, pasangan calon presiden 01 Jokowi dan Ma'ruf Amin akan hadir dalam acara itu. Jokowi akan berpidato di hadapan ribuan relawan.

"Pak Jokowi akan menyampaikan semacam gagasan besar yang membangun optimis dalam rangka Indonesia yang lebih maju untuk ke depan," ujar Bahlil di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Acara itu, menurut Bahlil akan dimanfaatkan untuk konsolidasi bagi seluruh jajaran Tim Kampanye Nasional, Tim Kampanye Daerah, dan relawan Jokowi-Ma'ruf.

Undangan yang aka hadir berjumlah sekira 10 ribu orang. Acara dimulai pukul 15.00 WIB. Jokowi dijadwalkan hadir seusai Salat Maghrib. Bahlil berharap pidato Jokowi akan terdengar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Karena pidato Jokowi akan menjelaskan apa yang akan dikerjakan, jika pasangan Jokowi-Ma'ruf terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Bahlil memastikan pidato Jokowi dan pesaingnya di pemilihan presiden, Prabowo Subianto akan jauh berbeda.

"Kalau Pak Jokowi kan' selalu berfikir faktual, berorientasi pada keberpihakkan pada rakyat. Kemudian Pak Jokowi melaporkan program-program yang terukur dan membangun optimisme," ucap Bahlil.(*)