TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi (DPP ABJ) mengapresiasi dan menyambut baik dukungan dari Forum Betawi Rempug (FBR) kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Jakarta pada Minggu 10 Maret 2019.

Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas mengatakan deklarasi FBR adalah bukti selama ini kebijakan Jokowi berpihak pada kemajuan Betawi dan program-program nyata untuk DKI ke depan.

"Jokowi memang mempunyai hubungan chemistry yang kuat dengan Betawi, sebut saja program-program yang dilakukan saat terpilih sebagai Gubernur DKI dan jalinan itu tersambung kembali di Pilpres 2019 ini," ujar Umbas dalam keterangannya, Senin (11/3/2019).

Menurut Umbas, sudah terbukti Jokowi memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya Betawi.

Baca: Jokowi Pakai Pakaian Adat Betawi saat Hadiri Deklarasi Dukungan dari FBR

Diantaranya Jokowi telah meneken kebijakan pakaian adat Betawi sebagai salah satu pakaian kerja dilingkungan Pemprov DKI Jakarta, Kawasan Wisata Setu Babakan dibangun setelah tertunda lebih dari 10 tahun, muatan lokal Betawi masuk kurikulum pendidikan, pembangunan Masjid Fatahillah, dan sebagainya.

"Hal ini terus berlanjut, dimana pakaian adat Betawi dikenakan Jokowi saat menghadiri acara kenegaraan di tingkat nasional maupun internasional," ujar Umbas.

Umbas mengatakan seluruh elemen bangsa yang terus berdatangan dan menyatu dalam barisan 01, semakin meyakinkan barisan relawan untuk suksesnya pemenangan Jokowi-Maruf Amin.

"Namun demikian, ABJ mendorong agar optimisme ini harus tetap dibarengi dengan kerja keras dalam beberapa pekan ke depan. Door to door, ajak warga DKI Jakarta mensukseskan Pemilu 2019 sekaligus memastikan #JokowiDuaPeriode," kata dia.

Michael Umbas tak lupa mengajak semua pihak perangi hoax.

"Luruskan barisan, luruskan informasi, agar masyarakat tidak lagi disuguhi berita bohong (hoax), fitnah dan berbagai macam kampanye hitam yang belakangan semakin marak di media sosial," katanya.

"Bersama kita berikan informasi yang benar mengenai kerja keras dan keberhasilan Jokowi dalam membangun Indonesia empat tahun terakhir," dia menambahkan.

Dia menegaskan bahwa Jokowi berkomitmen terhadap arus bawah, sebab rakyat bawah merupakan bagian dari representasi dirinya.

"Pembangunan telah dan akan terus diarahkan pada program-program pro rakyat yang tepat. Jokowi adalah pemimpin yang ingin menjadi solusi, menjawab semua persoalan-persoalan rakyat miskin, arus bawah dan kaum marginal atau kaum marhaen menurut Bung Karno," ujarnya.