Surat tersebut telah diterima petugas Puspom AD di jalan Veteran Jakarta Pusat dan sedang diteruskan ke Markas Pusat Puspom TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Dalam salinan surat Harimau Jokowi tertanggal 12 Maret 2019 yang ditujukan kepada Komandan POM TNI selaku penyidik Polisi Militer yang diterima Tribunnews.com dari Saiful, terdapat tiga poin permohonnan penjelasan antara lain:

1. Apakah selama Prabowo Subianto menjadi anggota TNI sejak 1974 sampai dengan 1998 terdapat tindakan kriminal yang dilakukan dan pernah diproses hukum oleh Puspom TNI?

2. Jika ada tindakan kriminal yang dilakukan dan pernah diproses hukum oleh Puspom TNI, maka mohon disebutkan tindakan kriminal dalam kasus apa saja.

3. Jika ada tindakan kriminal yang telah diproese hukum oleh Puspom TNI, maka mohon dijelaskan putusan yang telag diambil terkait sengan tindakan kriminal yang dilakukan Prabowo Subianto.

Sampai saat berita tayang, belum diketahui jadwal audiensi tersebut.

Petugas di bagian informasi Markas Puspom AD juga telah mengkonfimasi surat permohonan audiensi dan kedatangan Harimau Jokowi tersebut saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (14/3/2019).

Petugas di bagian informasi tersebut juga membenarkan bahwa saat ini surat tersebut sedang diteruskan ke Markas Pusat POM TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur.