Hasil Survei Indo Barometer Sebulan Jelang Pilpres: Jokowi-Ma'ruf 50,2%, Prabowo-Sandi 28,9%
Berikut hasil Survei Indo Barometer sebulan jelang Pilpres 2019: Jokowi-Ma'ruf 50,2%, Prabowo-Sandi 28,9%.
Editor: Sri Juliati
Berikut hasil Survei Indo Barometer sebulan jelang Pilpres 2019: Jokowi-Ma'ruf 50,2%, Prabowo-Sandi 28,9%.
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilihan Presiden 2019.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 6-12 Februari 2019 ini, elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin 50,2 persen.
Sementara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 28,9 persen.
"Dengan simulasi kertas suara jika seandainya pemilu dilaksanakan hari ini siapa yang dipilih, 50,2 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan 28,9 persen memilih Prabowo-Sandiaga," ujar peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli dalam konferensi pers di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Baca: Fadli Zon Sarankan Lembaga Survei yang Direkrut Jadi Konsultan Dimasukan Dalam Tim Sukses
Baca: Survei Litbang Kompas, PPP: Kami Akan Terus Bekerja Maksimal Agar Tak Semakin Tergerus
Baca: Survei Litbang Kompas: Maruf Disukai Karena Agama, Sandiaga Karena Usia Muda
Sementara itu, persentase responden yang tidak memberi tanda dalam surat suara adalah 20,9 persen.
Hadi mengatakan, survei ini menggunakan simulasi surat suara lengkap dengan foto pasangan calon.
Selisih elektabilitas keduanya adalah 21,3 persen.
"Maka selisih elektabilitas 01 dan 02 hari ini di atas 20 persen," kata Hadi.
Indo Barometer juga melakukan survei elektabilitas dengan menggunakan foto satu capres atau cawapres.
Dalam survei simulasi surat suara bergambar Jokowi saja, elektabilitasnya sebesar 51,2 persen.
Adapun, Prabowo dipilih 28,9 persen.
Sebanyak 19,9 persen responden merahasiakan pilihannya.
Sementara itu, survei dengan simulasi surat suara bergambar cawapres, responden yang memilih Ma'ruf Amin 44,5 persen dan Sandiaga Uno sebesar 32,1 persen.