Sentil Nama Nyonya Meneer, Andi Arief Sindir Pidato Jokowi di Jogja
"Saudara-Saudara sekalian, 4,5 tahun saya diam. Terus terang saya kecewa. Karena Nyonya Meneer mampu berdiri sejak 1918," tulis Andi Arief
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poltisi Partai Demokrat Andi Arief tampaknya tak lelah terus menyindir calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).
Pidato calon presiden nomor urut 01 di Yogyakarta pada Sabtu (23/3/2019) lalu pun, masih menjadi bahan kritik mantan Wakil Sekretaris Jenderal Parai Demokrat tersebut.
Jokowi berpidato dalam acara deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
"Saudara-Saudara sekalian, 4,5 tahun saya diam. Terus terang saya kecewa. Karena Nyonya Meneer mampu berdiri sejak 1918," tulis Andi Arief di akun Twitter @AndiArief__, Minggu (24/3/2019) malam.
Baca: Warga Pasar Kemis Dianiayai 5 Debt Collector karena Tunggakan Cicilan Motor, Satu Ditangkap Polisi
Sebelumnya, Andi Arief juga mengkritik pidato Jokowi di Yogyakarta. "Selama Yogya ada, tidak pernah ada pidato seburuk hari ini," tulis Andi Arief di akun Twitter @AndiArief__, Sabtu (23/3/2019).
"Saudara-saudara, apa ada Presiden yang lebih dari 7 kali bicara hoak? Tidak ada. Kenapa saya terus bicara hoak? Karena saya gak bisa mikir yang lain," tulisnya lagi.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, calon presiden nomor urut 01 Jokowi sangat berapi-api, ketika memberikan sambutan di hadapan ribuan pendukungnya, dalam acara deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
Curhat
Jokowi sempat curhat soal dirinya yang kerap difitnah selama 4,5 tahun terakhir. Beragam fitnah itu di antaranya menyebut dirinya sebagai anggota Partai Komunis Indonesia, hingga menjadi antek asing.
Kali ini di hadapan ribuan Alumni Jogja Satukan Indonesia, dia menegaskan tidak akan diam. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bakal melawan fitnah atau hoaks yang dituduhkan padanya.
"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun. Difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam, dijelekin saya juga diam, dicela, direndahkan saya juga diam. Dihujat, dihina dina, saya diam. Tapi hari ini di Yogya saya sampaikan saya akan lawan," tegas Jokowi.
Mendengar hal tersebut, ribuan pendukungnya meminta Jokowi melawan hoaks dan fitnah-fitnah. "Lawan, lawan, lawan. Lawan saja, pak!" teriak ribuan pendukungnya.
Dengan suara lantang Jokowi menegaskan dirinya akan melawan hoaks dan fitnah bukan untuk dirinya, melainkan untuk Bangsa Indonesia. "Ingat sekali lagi akan saya lawan, bukan untuk diri saya, tapi ini untuk negara," ucap Jokowi.