3 Kartu Jokowi Disebut Absurd, BPN Tegaskan dalam Soal Pemerintahan Prabowo Lebih Unggul
Nizar Zahro menyebut, Prabowo Subianto akan unggul dalam tema pemerintahan saat debat keempat Pilpres 2019.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Sementara itu, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nizar Zahro menyebut, Prabowo Subianto akan unggul dalam tema pemerintahan saat debat keempat Pilpres 2019.
Nizar Zahro mengatakan, Prabowo memiliki keunggulan dalam pemerintahanan dibanding petahana Joko Widodo.
"(Red - unggul) Di bidang pemerintahan, karena kita ingin pada APBN kita tahun 2020 sudah surplus bukan devisit lagi," kata Nizar Zahro di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Politikus Gerindra ini juga memastikan kebocoran anggaran yang selalu disebut Prabowo tak akan terjadi lagi.
Baca: Maruf Amin dan Relawan Milenial Luncurkan Call Center untuk Tepis Hoaks
Sebab, kata Nizar, di pemerintahan Prabowo akan memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) guna meningkatkan kerja pemerintahan.
"Sehingga bisa menambah pendapatan negara dan memperbaiki SDM kita. Seperti perkataan Pak Prabowo yang ingin mengadakan SDM yang sama dengan negara lain," jelasnya.
Sementara itu, untuk persiapan debat keempat Pilpres 2019, Nizar mengatakan tak ada persiapan khusus dari Prabowo Subianto.
Baca: Pengacara Sebut Hercules Datangi Lahan PT Nila Alam Atas Perintah Sopian Sitepu
Ia mengatakan, debat akan berlangsung seperti pada debat sebelumnya dengan memaparkan visi dan misi yang mudah di terima masyarakat.
"Kami minta kepada capres kita untuk tetap konsisten pada visi misinya, sehingga mudah dicerna. Masyarakat mudah memahami sehingga jawaban materi debat sangat berbeda dengan pemerintah-pemerintah sebelumnya," imbuhnya.
Diketahui, debat keempat Pilpres 2019 akan digelar Sabtu (30/3/2019).
Peserta debat adalah calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Baca: Maruf Amin Sepakat dengan Jokowi Soal Rabu Putih
Tema debat soal ideologi, pemerintahan, keamanan serta hubungan internasional.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat di antaranya Metro TV, SCTV, dan Indosiar.