Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ma'ruf Amin Hadiri Acara Harlah NU ke-96 di Alun-Alun Wonosobo

Kiai Ma'ruf menghadiri acara hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 dan haul akbar KH Abdul Fatah Sigedong Kepil, di Alun-Alun Wonosobo

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ma'ruf Amin Hadiri Acara Harlah NU ke-96 di Alun-Alun Wonosobo
TRIBUNNEWS.COM/DENNYS
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin menghadiri acara hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-69 dan haul akbar KH Abdul Fatah Sigedong Kepil, di Alun-Alun Wonosobo, Rabu (27/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO -- Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin menjalani safari politik hari ke-2 di Jawa Tengah.

Kiai Ma'ruf menghadiri acara hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96dan haul akbar KH Abdul Fatah Sigedong Kepil, di Alun-Alun Wonosobo, Rabu (27/3/2019).

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, didampingi istrinya, Wury Estu Handayani. Ia disambut hangat 10 ribuan masyarakat Wonosobo.

Kiai Ma'ruf bersama rombongan jalan kaki dari rumah Bupati Wonosobo Eko Purnomo ke Alun-alun. Abah -- sapaan akrab Ma'ruf -- mengenakan pakaian serba putih dengan terusan sarung dan kopiah hitam.

"Selamat datang Pak Kiai," seru ratusan warga yang mengiringi Kiai Ma'ruf saat berjalan kaki.

Baca: Kunjungi Posko Relawan Bogor, Direktur TKN: Ingin Jokowi - Maruf Amin Menang di Jabar

Sesampainya di atas panggung, Kiai Ma'ruf bertegur sapa dengan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Asrori, Katib Syuriah PBNU Miftah Faqih, Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Abdul Halim al Hafiz, Ketua PCNU Wonosobo KH. Arifin Shiddiq, KH. Nurul Hidayatullah, dan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Berita Rekomendasi

Abdul Halim dalam sambutan di atas panggung menegaskan, bahwa ada upaya memecah belah Nahdlatul Ulama (NU). Ia meminta kader NU tidak terpengaruh, karena NU tetap tegak lurus bersatu.

"Ditingkatkan kewaspadaan. Justru akhir-akhir ini ada istilah NUGL, NU Garis Lurus. NU itu tidak ada NUGL apalagi NUGR. NU tetap satu. NU tetap satu. Tidak ada NUGL, tidak ada NUGR. NU tetap?" kata Abdul Halim, disambut ribuan warga NU, "Tetap satu!" seru mereka.

Rabu hari ini, merupakan safari hari ke-2 Kiai Ma'ruf di Jawa Tengah. Pada hari pertama, Kiai Ma'ruf bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Purworejo dan Magelang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas