Jokowi: Biaya Pileg dan Pilpres Triliunan Rupiah, Jangan Sampai Tidak Nyoblos
"emua harus memanfaatkan ini untuk Indonesia ke depan lebih baik," tambah Jokowi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Presiden Jokowi dalam setiap kunjungan kerjanya di daerah selalu mengingatkan warga agar menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 nanti.
Ajakan untuk memilih ini juga disampaikan Jokowi saat menghadiri Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) X Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) tahun 2019 di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (31/3/2019) malam.
"Biaya Pileg dan Pilpres ini triliunan, hak pilih bapak dan ibu menentukan arah negara kedepan seperti apa. Jangan sampai tidak nyoblos. Hati-hati ingatkan jemaatnya, kalau mau libur, nyoblos dulu. Satu suara sangat penting untuk arah ke depan negara kita," ungkap Jokowi.
"Ajak teman, handa taulan dan saudara-saudara datang berbondong-bondong ke TPS. Semua harus memanfaatkan ini untuk Indonesia ke depan lebih baik," tambah Jokowi.
Baca: Prabowo Sebut Indonesia Seluas Eropa, Ternyata Begini Faktanya
Diketahui sebelumnya, Jokowi yang juga Calon Presiden nomor urut 01 ini menargetkan khusus di Sulawesi Utara, bisa meraih suara minimal 80 persen kemenangan saat Pilpres 2019 mendatang.
"Nanti dilihat 17 hari lagi, Sulut dapatnya berapa. Itungan saya kalau melihat seperti ini, minimal dapat 80 persen. Ini sudah pakai itung-itungan realistis pake kalkulasi loh, ingat minimal ya," papar Jokowi usai ngopi di Warkop Warna-Warni di Jalan Roda (Jarod), Pinaesaan, Wenang, Kota Manado.
Untuk diketahui, saat Pilpres 2014 lalu dimana Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla, mereka memenangkan 724.553 suara atau 53,88 persen di provinsi Sulut.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 620.095 suara atau 46,12 persen.