Membandingkan Hasil Survei Terbaru LSI dan Indo Barometer, Jokowi atau Prabowo Kah yang Menang?
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru di Maret 2019 terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Survei dilakukan di seluruh Provinsi di Indonesia, yang meliputi 34 Provinsi, pada tanggal 15-21 Maret 2019.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, serta responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Analisa pengamat politik
Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, hasil survei ini lebih berguna bagi tim sukses masing-masing pasangan guna mempersiapkan diri jelang Pilpres 2019.
Melalui hasil survei dua lembaga ini, kata dia, tim Prabowo-Sandi harus lebih bekerja keras lagi. Sementara tim Jokowi-Ma'ruf Amin bisa bernafas lega.
"Kalau unggul seperti ini tampaknya pak Jokowi sudah bisa untuk bersantai. Tapi kenyataannya tidak begitu. Beliau tetap semangat menjaga keunggulan," ujar pendiri lembaga Survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.como, Selasa (2/4/2019).
Namun menurut Hendri Satrio, hasil survei belum merupakan fakta sesungguhnya tentang peta dukungan pemilih di Pilpres 2019.
Karena, dia mencatat, berdasarkan hasil survei KedaiKOPI, masih banyak pemilih yang menentukan pilihannya di bilik suara, pada Rabu (17/4/2019) mendatang.
"Hasil survei kedaiKOPI masih banyak pemilih yang menentukan pilihannya di bilik suara," tegas Hendri Satrio.
Dengan demikian dia masih meyakini angka-angka dalam survei akan berubah.
Untuk itu data-data dalam survei akan menjadi sangat penting bagi masing-masing timses untuk terus berjuang memenangkan paslonnya. (Tribunnews.com/Theresia F/Chaerul Umam/Andri Malau)