Tanggapan dari Demokrat, Koalisi Hingga TKN soal Wacana Jatah Menteri di Kubu Prabowo-Sandiaga
Bagi-bagi kursi menteri Prabowo - Sandiaga Uno menuai polemik. Berikut tanggapan dari koalisi hingga kubu TKN Jokowi - Maruf Amin
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Strategi ini juga bisa menjatuhkan mental juga psikologis Jokowi dan TKN.
“Jadi mereka membuat konsentrasi lawan buyar, dan mereka punya confidence yang tinggi. Ini untuk meredam di mana sembilan hasil survei semuanya memenangkan Jokowi. Ini taktik sederhana, sebagai taktik menyerang hal berharga musuh untuk menjatuhkan mental dan psikologi Jokowi bahkan TKN," ucapnya.
Pernyataan TKN
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily menyebut kubu Prabowo - Sandiaga Uno pragmatis saat membicarakan pembagian jatah kursi menteri.
"Ini menunjukkan karakter koalisi yang dibentuk untuk tujuan-tujuan pragmatis, yakni bagi-bagi kursi menteri. Hal ini mengonfirmasi peristiwa sebelumnya yang dikenal dengan skandal bagi-bagi kardus,” kata Ace Selasa (2/4/2019).
Baca: Optimis Menangi Pilpres 2019, TKN Sebut Masyarakat Tak Ingin Bertaruh Pilih Pemimpin
Selain pragmatis, menurut Ace hal ini juga menunjukkan kerapuhan koalisi yang dibangun.
Banyak partai politik yang sebenarnya setengah hati mendukung Prabowo - Sandiaga Uno dalam pencalonannya.
Baca: Dituding BPN Prabowo-Sandi, Ini Reaksi Mendagri Tjahjo Kumolo
"Dengan cara iming jabatan menteri, partai-partai yang ogah-ogahan diharapkan tetap mendukung," ujarnya.
Terakhir, Ace juga menyebut hal ini seolah-olah bertolak belakang dengan retorika “membela kepentingan rakyat” yang selama ini selalu digaungkan oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Polemik Pembagian Kursi Menteri di Kubu Prabowo-Sandiaga....
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.