Prabowo: Negara Kita Sedang Sakit, Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa
Prabowo mengatakan dari hasil kelilingnya berkampanye, ia melihat bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan adanya perubahan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa bangsa Indonesia kini sedang sakit. hal itu disampaikan Prabowo dalam kampanye akbar, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, (6/4/2019).
"Saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.
Bagaimana tidak sakit, menurut Prabowo, banyak terjadi ketidakadilan di Indonesia. Hak hak rakyat diambil karena kekayaan dilarikan ke luar negeri.
Baca: Pendukung Prabowo-Sandiaga Mulai Membubarkan Diri
"Belum lagi kepala desa dipanggil diancam-ancam. Kiai-kiai ulama dikejar-kejar. Emak-emak ditangkap, orang tidak bersalah hanya berbicara. Undang-undang dasar menjamin kebebasan bicara. Tapi, saudara Ahmad Dhani meringkuk di penjara sekarang. hai hakim hakim yang memberi ketidakadilan kepada rakyat jangan kau kira kau tidak dicatat," kata Prabowo.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 7 April 2019: Gemini Jalin Ikatan Emosional, Cancer Lagi Kacau
Prabowo mengatakan dari hasil kelilingnya berkampanye, ia melihat bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan adanya perubahan. Rakyat sudah muak dengan kondisi bangsa sekarang ini.
"Rakyat indonesia sekarang ingin perubahan. Rakyat Indonesia ingin perbaikan. betul? rakyat Indonesia sudah tidak mau dibohongi lagi. Rakyat Indonesia sudah muak dengan korupsi. Rakyat indonesia sudah muak dengan ketidakadilan. Rakyat indonesia sudah tidak mau terima lagi hak-haknya diinjak-injak," katanya.
Baca: 7 Artis Terkenal Ini Akhirnya Alih Profesi jadi PNS, Ada yang Jabatannya Sudah Lumayan Tinggi
Menurut Prabowo, rakyat Indonesia sekarang menuntut pemerintahan yang memiliki akal sehat. Oleh karena itu banyak yang hadir dalam kampanye akbar di GBK.
"Rakyat Indonesia yang saudara hari ini wakili, saya dan kami menganggap bahwa saudara-saudara adalah perwakilan dari rakyat indonesia di tempat-tempat yang lain," pungkasnya.