Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno: Dompetnya Tebal atau Tipis? Tebal Isinya Kartu atau Uang?

Sandiaga S Uno menyinggung banyaknya kartu yang dikeluarkan semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sandiaga Uno: Dompetnya Tebal atau Tipis? Tebal Isinya Kartu atau Uang?
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno menyampaikan pidato politiknya pada acara Kampanye Akbar Sandiaga Uno di Balikpapan Sport and Convention Center (DOME), Jumat (5/4/2019). Dalam Kampanye Akbar ini, Sandiaga Uno sempat menerima sumbangan uang dan sebuah cincin emas dari pendukungnya yang berasal dari Balikpapan. Tribun Kaltim/Fachmi Rachman 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga S Uno menyinggung banyaknya kartu yang dikeluarkan semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Awal mulanya Sandiaga mempertanyakan kesehatan pendukungnya saat menghadiri forum Milenial dan UKM Inspirasi Kewirausahaan di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (6/4/2019).

"Ekonomi sehat gak? Dompetnya sehat gak? Tebal atau tipis? Tebel isinya kartu apa uang? Ha-ha-ha..," ujarnya disambut kelakar ribuan pendukungannya dari kaum milenial.

Baca: Prabowo: Kalau Ada yang Bagi-bagi Sembako, Terima, Itu Uang Kalian

Cawapres yang berdampingan dengan Prabowo Subianto itu mengungkapkan, selama 4,5 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, dia menilai pertumbuhan ekonomi hanya 4-5 persen.

"4,5 tahun ya gini-gini aja, janjinya 7-8 persen," ungkap dia menegaskan.

Bahkan dia kembali menyinggung soal kartu yang akan dikeluarkan lagi seperti Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Sembako Murah.

BERITA REKOMENDASI

"Sudah banyak janji-janji kartu lagi," jelasnya.

"Sudah terasa belum? Sudah sejahtera belum?" terang dia yang disambut serempak belum.

Dia menambahkan selama ini program-program ekonomi yang dijalankan pemerintah terkesan tidak menciptakan lapangan kerja.

"Program-program belum dirasakan masyarakat, betul?" ungkap dia menegaskan. (*)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas