Fahri Hamzah Tidak Sependapat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Disebut Eksklusif
Fahri Hamzah tidak sependapat bila kampanye akbar Prabowo-Sandi, di stadion Gelora Bung Karno pada Ahad kemarin disebut eksklusif.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
![Fahri Hamzah Tidak Sependapat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Disebut Eksklusif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massa-aksi-kampanye-akbar-prabowo_20190407_175226.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak sependapat bila kampanye akbar Prabowo-Sandi, di stadion Gelora Bung Karno pada Ahad kemarin disebut eksklusif.
Menurut Fahri acara kampanye akbar tersebut tidak eksklusif untuk satu golongan saja.
Fahri mengatakan bahwa acara kampanye akbar tersebut ada dua bagian. Pertama yakni salat Subuh berjemaah, dan kemudian kampanye akbar.
"Yang ikut salat Subuhnya orang Islam saja. karena kan nggak mungkin ngajak agama lain salat Subuh kan. Tapi begitu mulai jam 8, acaranya kan jadi acara kampanye," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8//2019).
Baca: Hak Politik Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf Dicabut Selama 3 Tahun
Oleh karena itu menurut Fahri tidak ada masalah dengan rangkaian kampanye akbar tersebut.
Terkait kritikan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), Fahri menduga karena presiden ke 6 RI tersebut menganggap bahwa hanya akan ada salat subuh berjemaah saja, tanpa kampanye.
"Pak SBY mungkin menganggap akan nggak ada forum kampanyenya itu kan ada dua. Forum pertama itu memang salat Subuh disitu, ya namanya salat Subuh kan ngak mungkin agama lain salat Subuh. tapi setelah itu pada masuk semua kan, bergabung," katanya.
Fahri mengatakan bahwa kampanye dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mengumpulkan massa, termasuk dengan menggelar salat berjemaah. Hal itu tidak berbeda jauh dengan kampanye sekaligus konser musik.