Jokowi Cerita Soal Karirnya di Pemerintahan Mulai dari Wali Kota Hingga Jadi Presiden
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menceritakan karirnya di pemerintahan dari mulai menjadi wali kota Solo hingga presiden.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menceritakan karirnya di pemerintahan dari mulai menjadi wali kota Solo hingga presiden.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat berkampanye di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019).
Karir di dunia pemerintahan, menurut Jokowi, tidak terlepas dari peran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca: Jokowi Kepada Pendukungnya di Solo: Hoaks dan Fitnah Harus Kita Kubur
Awalnya, ia maju sebagai Wali Kota Solo pada 2005 melalui PDIP dan akhirnya dipercaya masyarakat Solo memimpin selama lima tahun.
"Pada 2010 (terpilih lagi jadi wali kota Solo), baru 2,5 tahun diambil ibu Mega ke Jakarta," ujar Jokowi.
Di Jakarta, kata Jokowi, dirinya dipasangkan dengan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca: Sekitar 50 Ribu Simpatisan Hadiri Kampanye Pasangan 01 di Karawang
"Baru jadi Gubenur kurang lebih tiga tahun diangkat lagi jadi presiden," ucap Jokowi yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.
Saat Jokowi bercerita soal karirnya di pemerintahan, tampak hadir Megawati dan putrinya Puan Maharani duduk di belakang podium orasi Jokowi.
Keduanya, sesekali senyum dan melambaikan tangan ke arah pendukung pasangan nomor urut 01.
Selain itu, hadir juga Ketua TKN Erick Thohir, anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, politikus PDIP Ganjar Pranowo, dan lain-lainnya.
Lawan Hoaks
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) meminta para pendukungnya untuk melawan hoaks dan fitnah yang marak menjelang hari pencoblosan Pilpres 2019.
"Kalau ada hoaks, kabar bohong, fitnah, kita harus kubur yang namanya hoaks, setuju?" tanya Jokowi yang disambut teriakan setuju oleh pendukungnya saat kampanye di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019)