Pengamat: Waspadai Industri Hoaks Hingga Hari Pencoblosan
Salah satunya adalah meningkatnya jumlah berita bohong atau hoaks hingga ia memprediksi produksi hoaks tak akan berhenti sampai pencoblosan tanggal 17
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pengamat: Waspadai Industri Hoaks Hingga Hari Pencoblosan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/karyono-wibowo-soal-tgpf-novel-baswedan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo menyatakan Pemilu 2019 masih menyisakan masalah.
Salah satunya adalah meningkatnya jumlah berita bohong atau hoaks hingga ia memprediksi produksi hoaks tak akan berhenti sampai pencoblosan tanggal 17 April 2019.
“Hoaks sekarang seperti sebuah industri, saya kutip dari data Kemenkominfo bahwa sepanjang Agustus 2018-Februari 2019 ada 771 konten hoaks di mana 181 di antaranya bermuatan politik,” ungkap Karyono dalam diskusi “Prediksi Dinamika Pemilu Serentak 2019 dalam Perspektif Sosial Politik dan Keamanan” di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Baca: Ribuan Mitra Go-Massage Dibekali Pelatihan Anti Kekerasan Seksual
Masalah lain menurut Karyono adalah adanya intimidasi atau teror pembakaran kendaraan bermotor di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Peristiwa di dua wilayah itu pasti berkaitan dengan politik karena keduanya adalah basis suatu partai politik,” ungkapnya.
Karyono pun mengingatkan adanya ancaman penerapan propaganda a la Rusia di Pemilu 2019 seperti pada kemenangan Donald Trump atas Hillary Clinton dalam Pemilu Amerika Serikat.
“Kalau itu berhasil di Indonesia maka akan menjadi role model sehingga menjadi ancaman demokrasi serta peradaban,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.