Prabowo Kampanye di Palembang: Baju Saya Ditarik-tarik Sama Emak-emak, Segreget itu Sama Saya
Prabowo mengatakan bajunya ditarik masyarakat Palembang. Ia mengerti itu merupakan bukti tanda cinta dan harapan para masyarakat terhadapnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (9/4/2019) disambut ribuan masyarakat Sumatera Selatan.
Dengan menggunakan topi koboy dan kemeja cokelat polos celana dasar hitam, Prabowo menyapa semua masyarakat dan mengajak untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia sebelum memulai orasi.
"Saya Prabowo Subianto calon presiden nomor 2," katanya memperkenalkan diri.
"Saya setengah mati sampai sini, disambut orang Palembang, tangannya keras-keras, apalagi tangannya emak-emak," cerita Prabowo di atas panggung, yang disambut gelak tawa para pendukungnya.
Tak hanya itu saja capres nomor urut 02 tersebut melanjutkan ceritanya bahwa bajunya ditarik masyarakat Palembang.
"Baju saya ditarik-tarik sama emak-emak hampir lepas kancing baju saya, segreget itu sama saya," tambahnya membuat para pendukung makin terhibur.
Prabowo menjelaskan bahwa ia mengerti itu merupakan bukti tanda cinta dan harapan para masyrakat terhadapnya.
Saya paham mengerti, dan keras mendukung saya, saya keliling dan kabayang-bayang tatapan mata rakyat Indonesia.
"Saya tahu getaran hati, saya merasakan tangan-tangan mu, saya juga mencium bau keringat mu, sangat tertegun dan terharu begitu besar kepercayaan, tapi kami hanya manusia, kami hanya mau menjadi alat untuk masyarakat Indonesia," jelasnya.
Hujan mengguyur Kota Palembang saat calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasinya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Selasa (9/4/2019).
Ribuan simpatisan yang hadir ikut kehujanan. Namun, itu sama sekali tidak menyurutkan semangat ribuan masyarakat yang hadir demi ikut dalam kampanye Akbar tersebut.
"Kalau saya nggak masalah kehujanan. Saya ada topi buatan Bandung buatan anak negeri," ujar Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.
"Masalahnya ini, apakah emak-emak nggak masalah kehujanan seperti ini," sambungnya.
Sontak, masyarakat kompak berteriak menjawab pertanyaan Prabowo.