BPN Sebut Survei Puskaptis Sejalan dengan Survei Internal
Fadli Zon mengatakan, survei Puskaptis tersebut memiliki rekam jejak yang baik. Salah satunya yakni pada Pilkada DKI 2017 lalu
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengatakan hasil survei yang dikeluarkan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) sesuai dengan survei internalnya.
Menurut Fadli Zon, elektabilitas Prabowo-Sandi melampaui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.
"Ya sangat sejalan, kalau dari survei-survei kami seperti yang kita bilang, bahwa kita sudah melampaui petahana sekarang ini dan kemarin juga sudah dilaporkan salah satu survei yang gunakan oleh pihak kami bahwa Prabowo sudah unggul," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2019).
Baca: Duet Menhub dan Menteri PUPR Resmikan Pengoperasian Bandara Silampari Lubuk Linggau
Fadli Zon mengatakan, survei Puskaptis tersebut memiliki rekam jejak yang baik. Salah satunya yakni pada Pilkada DKI 2017 lalu yang memprediksi pasangan Anies-Sandi menang, berbeda dengan mayoritas lembaga survei yang menyatakan sebaliknya.
"Tepat sekali (hasilnya), berbeda dengan hasil survei yang menyatakan berbeda," katanya.
Adapun, menurut Fadli, berbedanya survei Puskaptis dengan survei lainnya, karena mayoritas lembaga survei menjadi pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Seolah-olah independen, itu yang saya tantang. Declare dong, tapi ada yang mengatakan seperti dari SMRC bahwa mereka juga sebagai konsultan politik. Konsultan politik kan berbeda fugnsinya dengan lembaga survei, tapi mereka menjadikan lembaga survei ini alat propaganda," pungkasnya.
Sebelumnya, lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2019.
Baca: Nusron Bantah Perintahkan Bowo Sidik Siapkan 400 Ribu Amplop Serangan Fajar
Puskaptis memaparkan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen sementara dari Jokowi Ma'ruf Amin 45,37 persen.
Ia mengatakan elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang unggul dari Jokowi-Ma'ruf, diungkap publik dengan berbagai alasan diantaranya menginginkan perubahan dan presiden baru.