Surat Suara Tercoblos di Malaysia Asli atau Palsu, KPU Cek Keaslian: Ada Kode Khusus
KPU akan memastikan, apakah surat suara tercoblos di Malaysia itu merupakan surat suara asli yang dikeluarkan oleh KPU
Editor: Suut Amdani
KPU akan memastikan, apakah surat suara tercoblos di Malaysia itu merupakan surat suara asli yang dikeluarkan oleh KPU
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal bertolak ke Malaysia menindaklanjuti kabar surat suara pemilu yang tercoblos.
KPU akan memastikan, apakah surat suara yang tercoblos itu merupakan surat suara asli yang dikeluarkan oleh KPU.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya punya cara khusus untuk mengecek keaslian surat suara pemilu.
Baca: KPU: Hasil Investigasi Surat Suara Tercoblos di Malaysia Bakal Dirilis 13 April
"Ada lah, ada caranya (memastikan keaslian surat suara) makanya KPU ke sana (Malaysia)," kata Ilham di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).
"Ada kode khusus yang saya enggak bisa sebutkan di sini, yang hanya diketahui oleh beberapa orang di KPU," lanjut dia.
Ilham menegaskan, seluruh pihak harus melihat kejadian ini secara menyeluruh. Ia meminta publik tak melakuan penghakiman atau menuduh hal-hal yang belum pasti.
Harus dipastikan ada fakta-fakta yang komprehensif untuk menyikapi persoalan ini.
"Enggak bisa dilihat kemudian tiba-tiba melakukan judgement atau kemudian sudah menuduh bahwa betul ini adalah PPLN yang melakukan ini, atau kemudian betul bahwa ini adalah terstruktur, masif," ujar Ilham.
Sebelumnya, Bawaslu membenarkan video soal temuan surat suara yang tercoblos. Menurut Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, kejadian ini ditemukan oleh Panwaslu Luar Negeri.
Baca: Berita Terkini Surat Suara Tercoblos di Malaysia: Sindiran Prabowo, Respon Jokowi hingga Langkah KPU
"Benar (ada surat suara yang tercoblos). Panwaslu Luar Negeri Kuala Lumpur sebagai penemu," kata Fritz saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2019).
Beredar video amatir yang menunjukkan surat suara sudah tercoblos. Surat suara itu dimuat dalam puluhan kantong. Diduga, hal ini terjadi di Selangor, Malaysia.
Video ini beredar di WhatsApp dan media sosial.
Berikut potongan narasi yang ada dalam video: