Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Ada Euforia Berlebihan Dari Jokowi Sambut Keunggulan Pilpres 2019 Berdasar Hasil Quick Count

Kubu Jokowi-Maruf Amin tidak melakukan euforia kemenangan yang berlebihan dalam menyikapi unggulnya suara berdasarkan hasil quick coeunt.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tidak Ada Euforia Berlebihan Dari Jokowi Sambut Keunggulan Pilpres 2019 Berdasar Hasil Quick Count
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sehingga, dirinya lebih suka menunjukkan kepada masyarakat agar menunggu hitungan resmi dari KPU.

"Beliau bukan orang yang suka ge'eran (berlebihan), beliau tidak ingin mendahuli kehendak ya, walaupun semua rata-rata hitungan cepat menunjukkan Pak Jokowi (menang) dan margin cukup jauh (dengan Prabowo)," kata Yenny di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Putri Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid usai menyambangi kediaman Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (12/2/2019)
Putri Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid usai menyambangi kediaman Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (12/2/2019) (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Yenny menyakini hasil hitungan cepat berbagai lembaga survei nantinya tidak akan berbeda jauh dengan hasil resmi KPU, dimana Pilpres 2019 akan dimenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf.

Baca: Hitung Cepat Parpol 2019 Litbang Kompas: PDI-P Unggul Disusul Golkar dan Gerindra

"Namun beliau akan patuh pada konstitusi, undang-undang dan lembaga berwenang untuk mengumumkan hasil pemilu secara resmi," paparnya.

Dirinya pun mengimbau kepada semua pihak untuk percaya bahwa KPU merupakan penyelenggara pemilu yang independen, tidak dapat diintervensi dari pihak manapun.

"Semua harus mengikuti hasil KPU, walaupun dari pihak 01 cukup percaya diri akan ditetapkan sebagai pemenang. Kita tidak ingin bersikap arogan dan mendeklarasikan kemenangan terlalu dini," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas