Prabowo Deklarasi Kemenangan, Sandiaga Diam, Hanya Sesekali Bertepuk Tangan dan Mengangkat Jari
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno tidak berbicara sama sekali selama hampir 10 menit ketika Prabowo menyampaikan deklarasi kemenangan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno selama hampir 10 menit menyampaikan deklarasi kemenangan, tidak berbicara sama sekali di depan media.
Wajahnya terlihat lebih putih dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kepalanya terlihat tertunduk beberapa kali saat pasangannya, Prabowo Subianto mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pemilu 2019.
Mengenakan kemeja polo berwarna biru, Sandiaga sesekali bertepuk tangan dan mengangkat jari jempol dan telunjuk khas pasangan tersebut ketika Prabowo Subianto berbicara.
Tidak ada kata yang keluar dari pengusaha tersebut saat dimintai pendapat. Ia tersenyum dan memegang tenggorokannya.
Kemudian masuk ke dalam rumah, ketika Prabowo menyapa pendukungnya yang berkerumun di luar pagar.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menceritakan ketika 15 menit berbicara dengan Sandiaga di dalam sebelum acara deklarasi.
Priyo Budi Santoso mengaku hampir tidak bisa mendengar suara Sandiaga karena terlalu serak dan pelan.
"Saya hampir tidak bisa mendengar. Dia bilang sakit tenggorokannya kalau bicara," ungkap Priyo Budi Santoso di depan Kediaman Prabowo, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Priyo Budi Santoso sekaligus mengonfirmasi ketidakhadiran Sandiaga saat pidato Prabowo Subianto dan sujud syukur di depan rumah.
Sandiaga pada Rabu (17/4/2019) malam, ditemani oleh istrinya, Nur Asia Uno berada di lantai 2 rumah.
Ia beristirahat karena dinilai tidak memungkinkan bergabung.
"Ia tidur semalam ditemani istrinya di lantai dua. Ada kamar tempat dia istirahat," jelasnya.
Sepanjang Kamis, Sandiaga berada di rumah pribadinya.