Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Kesalahan Input Data Penghitungan Suara, Ketua KPU: Tidak Ada Niat Curang

"Kalau ada yang menduga bahwa kami lakukan kecurangan, masa kami publikasikan? Jadi saya tegaskan tidak ada niat untuk curang."

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Temuan Kesalahan Input Data Penghitungan Suara, Ketua KPU: Tidak Ada Niat Curang
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Arief Budiman 

Laporan Reporter Tribunnews, Fahdi Fahlevi dan Danang Triatmojo

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan pihaknya tidak berniat curang terkait temuan kesalahan memasukkan data pada sistem informasi penghitungan (situng) hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 di KPU.

Arief Budiman mengatakan, hal tersebut terjadi karena murni kesalahan manusia alias human error.

"Kalau ada yang menduga bahwa kami lakukan kecurangan, masa kami publikasikan? Jadi saya tegaskan tidak ada niat untuk curang. Kalau terjadi karena kesalahan input, itu saya menduga murni karena kesalahan human error," tutur Arief Budiman di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Pihaknya menjanjikan KPU akan melakukan koreksi terhadap proses entri data yang dilakukan oleh petugas KPU.

Arief Budiman juga mengungkapkan, petugas KPU bekerja hingga hampir 24 jam, sehingga bisa jadi kesalahan ini karena faktor kelelahan.

Berita Rekomendasi

"Kalau salah input kan kita lakukan koreksi. Jadi yang perlu diingat oleh teman-teman itu begini, dimulai dari TPS, KPPS itu bekerja, sebagian dari mereka bahkan lebih dari 24 jam mulai pukul 06.00 WIB kan mereka sudah persiapkan," beber Arief Budiman. 

Baca: Ganti Rugi Lahan LRT Tak Jelas, Warga Jatimulya Bekasi Ajukan Gugatan Perdata ke Adhi Karya

Arief Budiman menambahkan, pihaknya akan langsung melakukan koreksi data jika ada kesalahan dalam proses memasukkan data.

Ketua KPU RI Arief Budiman
Ketua KPU RI Arief Budiman (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

Sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menyebut, terjadi kesalahan 'entry' data rekapitulasi hasil penghitungan suara dari C1 ke Situng di laman pemilu2019. kpu.go.id.

Kesalahan itu terjadi pada 'entry' lima buah C1 di lima TPS yang tersebar di lima provinsi.

"Terkait dengan beredarnya informasi salah input di Situng KPU, memang informasi itu sudah masuk di kita. Masuk di 5 daerah, 1 TPS masing-masing di Maluku, NTB, Jawa Tengah, Riau dan Jakarta Timur," kata Pramono di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).


KPU jangan Main-main

Sementara, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memperingatkan kepada KPU dan Bawaslu agar tidak bermain-main dalam pelaksanaan pemilu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas