Relawan AM64 Bangga Turut Berjuang Menangkan Jokowi-Amin di Pilpres
Ketua Relawan AM64, Irlan Suud, mengatakan pihaknya memiliki kebanggan tersendiri turut berjuang memenangkan Jokowi-Amin.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Alumni Menteng 64 (AM64) gelar buka bersama sekaligus jumpa pers dengan tema 'Bangga Menjadi Bagian Dari 80 Juta Pemilih'.
Ketua Relawan AM64, Irlan Suud, mengatakan pihaknya memiliki kebanggan tersendiri turut berjuang memenangkan Jokowi-Amin.
"Kami relawan AM64 bangga turut berjuang menangkan Pak Jokowi-Amin khususnya di wilayah Jakarta," ujar Irlan Suud di Sekretarit AM64 di Jalan Taman Mpu Sendok, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
Sebab kata Irlan, pihaknya memiliki semboyan JokowiKan Jakarta, bahkan sambungnya, hal tersebut di deklarasikan pada 3 Februari 2019.
"Ahamdulillah berdasarkan hitung cepat yang kami yakin tidak akan berbeda dengan real count KPU, Jokowi-Amin unggul di Jakarta," ucapnya.
Baca: Presiden Jokowi Sebut Buka Puasa di Rumah Oesman Sapta Odang Menunya Paling Enak
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa Relawan AM64 selama masa kampanye yang lalu terus mensosialisasikan semboyan itu ke berbagai jaringan relawan di luar Jakarta.
"Intinya kami mengajak para pemilih Jokowi untuk men-Jokowikan daerah masing-masing, sehingga akhirnya semboyan kami pun menjadi JokowiKan Indonesia. Ini jadi kebanggaan kami yang pada akhirnya menjadi bagian dari 80 juta rakyat Indonesia pemilih Jokowi," beber Irlan.
Relawan AM64 bersama dengan organ-organ relawan lainnya juga bersepakat mengawal pemerintahan Jokowi selama lima tahun ke depan secara aktif.
"Kami relawan AM64 terus mempertahankan jaringan dan komunikasi dengan relawan-relawan lainnya demi tugas mengawal pemerintahan Pak Jokowi. Secara khusus kami relawan AM64 akan mengambil peran dalam upaya mengikis gerakan radikal anti Pancasila di Indonesia," katanya.
Selain itu sambung Irlan, terhadap klaim kemenangan yang didengungkan oleh paslon 02, ia mengingatkan agar Prabowo-Sandi dan BPN menahan diri dan menghargai kerja keras dan profesionalisme KPU.
"Yang terpenting kami mohon agar pihak paslon 02 tidak mengatasnamakan rakyat Indonesia saat menyatakan pendiriannya belakangan ini, sebab sesungguhnya rakyat telah menjatuhkan pilihannya kepada pasangan yang mereka anggap layak dan mampu memimpin Indonesia," tegas dia.
Menutup keterangannya, bahwa mereka tahu sistem penghitungan KPU saat ini telah menunjukkan rakyat Indonesia memilih Jokowi-Amin sebagai pemimpin Indonesia periode 2019-2024.