Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siaga 1, 'Penumpang Gelap', hingga Rekayasa Lantas di Jakarta Setelah Pengumuman Hasil Pilpres 2019

Simak kabar setelah pengumuman hasil Pilpres 2019 mulai dari Mabes Polri siaga 1, 'penumpang gelap', hingga rekayasa lalu lintas di Jakarta

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Siaga 1, 'Penumpang Gelap', hingga Rekayasa Lantas di Jakarta Setelah Pengumuman Hasil Pilpres 2019
TribunJakarta.com
Suasana Apel Brimob di Sarinah pada Selasa (21/5/2019) 

Disebutkan pula, bahwa masing-masing kepala satuan kerja atau kepala satuan wilayah diminta selalu melaporkan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif. 

Baca: Hasil Pilpres Diumumkan, Aksi Demo 22 Mei? Tunggu Analisis Intelijen & Kata Jenderal Andika Perkasa

2. Waspada 'Penumpang Gelap'

Dikutip dari Kompas.id, aparat kepolisian yang bertugas mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019), mewaspadai adanya “penumpang gelap” yang bakal menunggangi unjuk rasa di KPU dan Badan Pengawas Pemilu.

Aksi tersebut merupakan respons atas hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019, yang telah diumumkan KPU.

Kepala Pengamanan KPU, Komisaris Besar Edison dalam apel pagi di depan Kantor KPU pagi ini menyatakan, peserta aksi yang mengarah ke KPU dan Bawaslu diperkirakan hanya berasal dari satu pasangan calon presiden.

Namun, dia tidak menyebutkan dari pasangan nomor berapakah peserta aksi itu.

“Penumpang gelap yang akan menunggangi aksi ini harus diwaspadai. Secara teknis, informasi tentang penumpang gelap ini akan disampaikan perwira masing-masing sektor,” katanya.

Berita Rekomendasi

Apel pada pukul 09.08 ini diikuti ratusan personel Polri dari Korps Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara), Brigade Mobil (Brimob), dan TNI.

Edison mengimbau personel keamanan menjalankan Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa.

“Masyarakat menaruh harapan besar kepada TNI dan Polri. Mari kita melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab,” katanya.

Pada pukul 10.07, datang sepuluh peserta aksi membawa bendera merah putih, di jalan Imam Bonjol yang terhubung dengan Jalan Hos Cokroaminoto.

Di balik pagar berduri, peserta aksi mengusung spanduk yang berisi penolakan terhadap gerakan people power. Mereka mendukung KPU dan Bawaslu.

Baca: Hasil Pilpres Diumumkan, Aksi Demo 22 Mei? Tunggu Analisis Intelijen & Kata Jenderal Andika Perkasa

3. Rekayasa lalu lintas sekitar kantor KPU

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta pusat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas