Buntut Kerusuhan Aksi 22 Mei 2019: 6 Orang Meninggal, 200 Luka, Gedung DPR/MPR Dipasang Kawat Duri
Dikutip Tribunnews.com dari Warta Kota, Gubernur DKI Jakarta menginformasikan sampai saat ini sebanyak enam orang meninggal dunia akibat kerusuhan.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Buntut Kerusuhan Aksi 22 Mei 2019: 6 Orang Meninggal, 200 Luka, Gedung DPR/MPR Dipasang Kawat Duri
TRIBUNNEWS.COM - Aksi demo yang berlangsung di depan kantor Bawaslu pada Selasa (21/5/2019) malam berakhir ricuh hingga hari ini Rabu (22/5/2019).
Kerusuhan yang terjadi di sekitar gedung Bawaslu RI menjalar hingga beberapa titik.
Di antaranya adalah Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sabang, area asrama Brimob Petamburan hingga Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Akibat kerusuhan ini, sejumlah fasilitas umum seperti stasiun, pasar dan pertokoan tutup.
Tak hanya itu, kerusuhan ini bahkan memakan korban jiwa.
Berikut ulasan lengkapnya yang dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber:
Baca: Polisi Temukan Amplop Berisi Uang dari Massa yang Diamankan
Baca: Kondisi Jakarta Hari Ini Aksi 22 Mei, Pelukan untuk TNI, Massa Tanah Abang Tunggu Polisi
Korban meninggal 6 orang, luka-luka 200 orang
Dikutip Tribunnews.com dari Warta Kota, Gubernur DKI Jakarta menginformasikan sampai saat ini sebanyak enam orang meninggal dunia akibat kerusuhan dalam aksi 22 Mei 2019.
Data ini diterima Anies Baswedan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Tak hanya korban meninggal, Anies juga menyebutkan sebanyak 200 orang mengalami luka-luka.
"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam sembilan pagi ini, dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," ungkap Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Widyastuti selaku Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan, satu korban meninggal di RS Tarakan, dua di RS Pelni, satu di RS Budi Kemuliaan, satu di RS Mintoharjo dan satu di RSCM.
Meski demikian, Widyastuti belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya enam orang tersebut.