Menelisik Sosok Wanita Misterius dalam Aksi 22 Mei, Ini Fakta-fakta yang Didapat
Seorang wanita mesterius dengan mengenakan pakaian serba hitam diamankan aparat kepolisian saat aksi massa terjadi di depan Gedung Bawaslu RI
Penulis: Adi Suhendi
"Tapi saya tolak, saya bilang sudah ada gurunya. Orangnya saja seperti itu, masak mau ngajarin. Saya takut warga sini didoktrin atau apa," terang Ali.
Sudah 10 tahun tak tinggal di Ulujami
Penelusuran TribunJakarta.com, Dewi memiliki sebuah rumah di RT 13/RW 05, Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Alamat itu juga yang tertera pada kartu tanda penduduk (KTP) miliknya.
Baca: Said Aqil Siradj Kenang Perjalanan ke Libia Bersama Ustaz Arifin Ilham Saat Penuhi Undangan Khadafi
Namun, menurut Ali, Dewi sudah tidak tinggal di wilayahnya sejak lebih dari 10 tahun lalu.
"Nggak lama setelah punya anak pertama, dia pindah ke Depok," ujar Ali.
Saat ini, rumah Dewi yang berada di Ulujami Raya disewakan kepada orang lain.
"Sudah nggak pernah di sini lagi. Paling suaminya saja pas kalau mau nagih duit kontrakan," ucapnya.
Mengaku Sebagai Teman Teroris
Dewi Mustika Rini bukan hanya sekali membuat heboh warga.
Sebelumnya, Mei tahun lalu, Dewi pun pernah membuat kegaduhan di dalam kereta api dengan mengaku sebagai teman teroris.
Hal itu diungkapkan Ali (49), Ketua RT 13/RW 05, Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tempat di mana Dewi pernah menetap.
Baca: Demi Persatuan Indonesia, JAMAN Gelar Buka Puasa Bersama Pendukung 01 dan 02
"Dia teriak-teriak temannya teroris di kereta. Saya tahu karena habis kejadian itu saya ditelepon Polda Metro Jaya. KTP-nya dia kan alamatnya di sini," kata Ali saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Kamis (23/5/2019).
Padahal, terang dia, Dewi sudah lebih dari 10 tahun lalu pindah ke Depok, Jawa Barat.