6 Fakta Terbaru Kerusuhan Aksi 22 Mei: Polisi Benarkan Video Brimob Pukuli Warga
Inilah enam fakta terbaru kerusuhan yang terjadi saat Aksi 22 Mei: Polisi benarkan kejadian Brimob pukuli warga.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
2. Gerindra investigasi ambulans berisi batu
Partai Gerindra mengaku tengah melakukan investigasi terkait keberadaan ambulans berlogo Partai Gerindra yang membawa batu di lokasi kerusuhan Aksi 22 Mei.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, investigasi ini penting dilakukan untuk mengindari framing politik seolah-olah partainya terlibat dalam kerusuhan.
"Tim lagi bekerja kenapa ambulans itu datang ke lokasi dan ada batunya. Jangan sampai ini hanya framing politik," kata Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).
Andre juga meminta media dan publik bersabar menunggu hasil investigasi dan tak langsung menghakimi.
Yang pasti, Andre memastikan, tak ada instruksi dari DPP Gerindra untuk menerjunkan ambulans ke lokasi kerusuhan.
"Mohon sabar, setelah investigasi selesai kita akan sampaikan ke rekan-rekan media," kata dia.
Baca: Gerindra Bentuk Tim Investigasi Usut Ambulans Berisi Batu di Aksi 22 Mei
3. Pembatasan akses media sosial dicabut
Para pengguna media sosial akhirnya bisa bernapas lega.
Sebab, Sabtu (25/5/2019) hari ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), mengumumkan pembatasan akses ke media sosial sudah dicabut.
"Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya."
"Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yang positif saja," kata Kominfo melalui akun Twitter resmi @kemkominfo.
Artinya, para pengguna bisa kembali mengakses Facebook, Instagram, atau berkirim foto dan video melalui aplikasi Whatsapp.
Sebelumnya, Kemkominfo membatasi akses penggunaan media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks terkait kerusuhan Aksi 22 Mei.
Baca: Pembatasan Media Sosial Dihentikan Hari Ini, Kemkominfo: Selamat Menggunakan Internet dengan Lancar