Respons Cholil Nafis Sikapi Isu Namanya Akan Tempati Posisi Menteri Agama
Muhammad Cholil Nafis diisukan akan menjadi Menteri Agama ketika Jokowi-Maruf dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama orang terdekat calon wakil presiden Maruf Amin, yakni Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia, Muhammad Cholil Nafis diisukan akan menjadi Menteri Agama ketika Jokowi-Maruf dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Menanggapi hal itu, Cholil nafis santai menjawabnya.
Pria berkacamata ini, menjawab seraya tertawa pertanyaan dari awak media.
"Ya saya hanya bisa menjawab Subhanallah, ya kan Masya Allah," ujar Cholil Nafis ditemui kantor MUI Pusat, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Baca: Gelak Tawa Anggota TNI-Polri Ketika Cak Lontong dan Kawan-Kawan Beraksi di Bawaslu
Bagi Cholil, semua orang dapat berpeluang menerima jabatan Menteri Agama, terlepas apakah orang tersebut dekat atau tidak dengan ulama besar tersebut.
Dirinya pun enggan berharap lebih lanjut saat dirinya benar-benar dilantik menggantikan Menag Lukman Hakim Saifuddin.
Baca: Elite Demokrat Sepakat Dengan Pernyataan BW Soal Pemilu 2019 Terburuk Sepanjang Indonesia Berdiri
"Jadi kita berharap siapapun, kita berharap orang yang terbaik yang ingin mengabdi pada bangsa, kita harus berdoa semuanya apapun jabatannya kalau menjadi kebaikan silakan," kata Cholil.
"Kalau tidak jadi kebaikan mudah-mudahan tidak jadi, karena kita tidak boleh berambisi," lanjut dia.
Harapan MUI
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis mengungkapkan harapan MUI saat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menjabat wakil presiden ke depan.
Cholil Nafis menuturkan sosok Maruf Amin memiliki kemampuan mumpuni di bidang agama.
Sehingga dapat mengimbangi, presiden Jokowi yang fokus membangun infrastruktur dan perekonomian.
Baca: Tiga Mucikari Vanessa Angel Divonis 5 Bulan Penjara, Mereka Menangis Bahagia
"Biarkanlah Pak Jokowi bicara infratsruktur, bicara ekonomi. Tapi penguatan basis institusi, basis kebangsaan, basis kenegaraan jadi tugas Kiai Maaruf Amin," ujar Cholil Nafis di kantor MUI, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).