VIDEO Detik-detik Hakim MK Ancam Usir BW: Pak Bambang Stop, Kalau Tidak Stop Saya Suruh Keluar
Ketegangan sempat terjadi dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Hakim sempat menegur ketua tim hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Saat BW hendak melanjutkan pembicaraannya, Hakim Arief meminta BW stop berbicara.
Bahkan, bila BW terus berbicara, ia tak segan menyuruh BW keluar dari ruang sidang.
"Pak Bambang stop, kalau tidak stop, Pak Bambang saya suruh keluar," kata hakim Arief.
BW pun memberikan pembelaan, ia akan menolak bila terus dalam tekanan.
"Menurut saya, saksi saya terus ditekan oleh Bapak," ujar BW.
"Bukan begitu.. Sudah Pak Bambang diam, saya akan berbicara dengan saudara saksi," balas Hakim Arief.
Berikut detik-detik Hakim MK ancam Usir BW keluar dari ruang sidang
BW Usir Tim Kuasa Hukum KPU karena Foto Barang Bukti Tanpa Izin
Ada kejadian menarik di sela-sela sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019 di MK.
Kejadian tersebut terjadi di luar sidang MK antara ketua tim hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto (BW) dan tim hukum KPU RI.
Kejadian itu berawal saat BW memutuskan keluar dari ruang sidang saat sidang tengah berlangsung untuk menemui anggota timnya yang sedang menyiapkan bukti.
Barang bukti tersebut tiba sebelum batas akhir verifikasi pada pukul 12.00 WIB.
Di lantai dasar Gedung MK, BW menemui sejumlah anggota timnya yang tengah menyiapkan tumpukan bukti yang mencapai tiga lori di area steril yang hanya boleh dimasuki pihak pemohon dan pegawai MK.
BW kemudian memergoki ada dua orang yang tak dikenalnya mengenakan jas hitam sedang sibuk mendokumentasikan bukti yang disiapkan timnya menggunakan ponsel.
“Foto-foto begini sudah dapat izin belum?” tanya BW yang masih mengenakan jas toga kepada dua orang itu.
Kemudian terjadi percakapan di antara kedua pihak serta pegawai MK.
Dari percakapan itu, kedua orang tersebut diketahui merupakan bagian dari tim hukum KPU.
Mereka tampak gugup menjawab dengan menyatakan telah mendapat izin untuk mendokumentasikan alat bukti.
Namun kepada mereka kemudian dijelaskan, pihak KPU RI tidak boleh mendokumentasikan bukti milik pemohon.
Setelah itu BW kemudian meminta kedua orang tersebut untuk keluar dari area steril.
“Please get out, don’t against the law (Tolong keluar, jangan melawan aturan),” teriak BW kepada keduanya.
Kedua orang itu pun kemudian meninggalkan kubu Prabowo-Sandi tanpa perlawanan.
Kepada wartawan BW mengatakan, pria tersebut merupakan tim kuasa hukum KPU.
Hanya saja pria tersebut tidak mengakuinya.
"Tadi saya tanya anda siapa? Gak ngaku, ga taunya kuasa hukum termohon, kuasa hukum KPU."
"Kalau mau foto dari situ, saya ngerti lah arahnya di mana," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Taufik Ismail/Rizal Bomantama)