Tanggapan Sejumlah Pihak Terkait Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Dahnil: Tidak untuk Bagi-bagi Jabatan
Kabar rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. Dahnil menyebut bagi pihaknya rekonsiliasi tidak untuk bagi-bagi jabatan
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, jika Prabowo terbuka terhadap siapapun.
Namun, ia juga menegaskan jika rekonsiliasi yang mungkin terjadi tidak untuk bagi-bagi jabatan.
"Yang jelas Pak Prabowo sejak awal terbuka sekali bertemu dengan siapapun, dengan Pak Jokowi dengan siapaun."
"Tapi tidak pada frame untuk lobi-lobi, untuk bagi-bagi jabatan dan sebagainya," kata Dahnil di Jakarta, Senin (24/6/2019).
Ia juga menegaskan, saat ini pihaknya masih fokus menghadapi sidang MK.
"Jadi sampai dengan detik ini terkait kompromi, terkait dengan bagi-bagi jabatan atau apapun itu sama sekali belum terpikir oleh Pak Prabowo dan Bang Sandi," kata Dahnil.
3. Wasekjen PAN
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, rekonsiliasi bukan sebagai ajang power sharing atau bagi-bagi posisi menteri antar partai politik.
Saleh menilai, rekonsiliasi dilakukan untuk kepentingan bangsa.
"Nggak mesti ya, karena dalam rekonsiliasi itu kepentingan yang diajukan bukan sektoral parpol, tapi kepentingan bangsa dan negara," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2019).
4. Menko Kemaritiman Luhut Binsar
Kabar rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo juga mendapat tanggapan dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menyebut jika Jokowi sangat ini bertemu dnegan Prabowo untuk melakukan rekonsiliasi.
Ia juga mengatakan, jika nantinya MK menolak semua gugatan Prabowo-Sandi, Jokowi akan menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih.