Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Kasihan Pendukung Oposisi, Elite-elite Politiknya Justru Ingin Gabung ke Kubu Jokowi

"Ini kan enak betul pemilu kita. Sudah ada cebong dan kampret, kelahi berhari-hari, berbulan-bulan, kok tiba-tiba mereka islah dengan sharing power...

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengamat: Kasihan Pendukung Oposisi, Elite-elite Politiknya Justru Ingin Gabung ke Kubu Jokowi
Youtube CNN Indonesia
Koalisi Adil Makmur dan BPN Prabowo Sandi dibubarkan 

"Untuk apa misalnya kelompok satu, kelompok dua saling menegasi?" kata Adi.

"Kalau pun toh akhirnya menjelang penyusunan kabinet beberapa bulan ke depan, semuanya enggak ada persoalan."

"Seakan-akan politik ini bisa ditafsirkan semaunya saja begitu," tandasnya.

Kata Pengamat soal Peluang Gerindra Gabung Jokowi

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyebut Partai Gerindra yang selama ini menjadi oposisi berpeluang untuk jadi koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Berbeda dengan Gerindra, Hendri Satrio berpendapat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan akan terus menjadi oposisi pemerintah.

Baca: Jaksa Minta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Sofyan Basir

Baca: Real Madrid Persilahkan Gareth Bale Cari Klub Lain

Baca: 12 Perusahaan Moda Transportasi Siap Layani Penumpang ke Bandara Kertajati

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/6/2019), Hendri Satrio menyebut hal itu disebabkan oleh elektabilitas PKS yang meningkat selama menjadi oposisi.

Berita Rekomendasi

Pada Pemilu 2009, PKS tercatat punya perolehan suara sebanyak 8.206.955 suara atau 7,88 persen.

Kala itu PKS mendukung pasangan capres-cawapres periode 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Namun perolehan suara PKS malah menurun 6,79 persen atau sebanyak 8.480.204 pada Pemilu 2014.

Barulah saat pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, PKS mengambil langkah sebagai oposisi pemerintah.

Ternyata suara PKS naik secara signifikan pada Pileg 2019 dengan perolehan 11.493.663 suara atau 8.21 persen.


Melihat angka tersebut, Hendri Satrio meyakini PKS akan tetap menjadi oposisi di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada periode 2019-2024.

"Sejarahnya PKS kalau ada di luar pemerintahan itu elektabilitasnya justru naik."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas