Tim Panjat Tebing Kaltim Protes Atlet Jateng
Tim Panjat Tebing Kaltim mengajukan protes keputusan wasit pada babak final nomor bolder beregu putra.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim Panjat Tebing Kaltim mengajukan protes keputusan wasit pada babak final nomor bolder beregu putra, Senin (10/9/2012). Protes dilayangkan karena tim Kaltim menilai atlet asal Jawa Tengah yang tampil di jalur tiga belum sempurna saat menjangkau kotak top poin. Hal itu menimbulkan protes dari tim Panjat Tebing Kaltim.
"Atlet Jateng jalur III belum sempurna karena posisi telapak tangan tidak seluruhnya masuk ke kotak top. Juri sudah menilai sempurna. Itu yang kita protes," kata Ade Chandra, pelatih Panjat Tebing PON Kaltim, Senin (10/9/2012) siang.
Ade mengatakan, pengajuan protes sudah dilayangkan secara resmi. Surat protes sudah diteken pengurus Panjat Tebing Kaltim dan sudah diserahkan ke panitia. Aturan protes, hanya diberikan 10 menit setelah panitia mengumumkan pemenang.
"Posisi yang sempurna itu seperti atlet DKI Jakarta. Kedua telapak tangan masuk ke dalam kotak top sebagai puncak pencapaian panjat. Tim Jateng tidak sesempurna DKI," tegas Ade, sambil menunggu hasil protes yang sedang dalam proses panitia pertandingan.
Selain itu, lanjut Ade, ada indikasi tekanan dari penonton yang sebagai pendukung tim Jateng yang ada di lapangan. Menjelanng detik-detik pencapaian kotak top, para pendukung meneriaki juri untuk mengesahkan.
"Jurinya malah mengesahkan juga," ujarnya.
Atlet Panjat Tebing Kaltim yang diturunkan di nomor bolder putra yakni Rahmad A Topa, Bayu Parasela, M Gunawan Indra dan M Aidil Putra. Jika protes ditolak, maka peluang Kaltim meraih medali perak akan batal dan hanya menjadi perunggu. Medali ini dipastikan sebagai medali pertama yang disabet kontingen Kaltim di PON XVIII 20112 di Riau.
Baca Juga:
- Serena Williams juara Amerika Terbuka
- Djoko Santoso Usulkan Gita Wirjawan Jadi Calon Ketum PB PBSI
- London sambut parade Olimpiade dan Paralimpiade
- Penutupan Paralimpiade berlangsung meriah