Aji Santoso Sulit Pantau Pemain PON
Kisruh sepakbola nasional yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau membuat pelatih Tim Nasional Indonesia U-22 Aji Santoso.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisruh sepakbola nasional yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau membuat pelatih Tim Nasional Indonesia U-22 Aji Santoso.
Awalnya pelatih yang pernah bermain sepakbola di Arema Indonesia itu akan melakukan pemantauan pesepakbola berbakat di tanah air pada multievent cabang olahraga empat tahunan, tetapi karena beberapa hal yang terjadi di PON XVIII membuat rencana awal tersebut perlu ditinjau kembali.
"Saya bingung untuk memantau pemain-pemain yang bisa diseleksi karena terjadi kekisruhan di cabang sepakbola PON XVIII. Awalnya saya berencana untuk melakukan pemantauan pemain yang berlaga di PON, namun, kekacauan yang terjadi di sana membuat rencana tersebut sulit terwujud," ujar Aji Santoso saat dihubungi Selasa (11/9/2012).
Pemantauan pemain berbakat yang nantinya akan dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 itu adalah program yang dipersiapkan untuk bertanding Sea Games 2013.
"Saya menerapkan sistem promosi dan degradasi di Timnas U-22. Masih saya persiapkan sistem tersebut, saya akan lihat pemain-pemain lebih baik ada lima sampai enam pemain. Namun, karena kejadian yang terjadi PON dan PSSI menarik diri dari panitia pelaksana cabang sepakbola PON, jadi saya akan menunggu konfirmasi dari PSSI," tuturnya.
Saat ditanya mengenai pemusatan latihan Timnas, Aji Santoso menjelaskan, para pemain saya liburkan sampai akhir September. Pemusatan latihan akan dimulai lagi pada awal Oktober sampai Desember.
Baca juga:
- PT LPIS Masih Punya Utang 2,7 Miliar pada Semen Padang
- Deltras Sidoarjo Tolak Tawaran Merger dengan Pelita Jaya
- Dipo Alam Ingin Bela Macan Kemayoran
- Persib Disiapkan Anggaran Sekitar Rp 17,5 Miliar
- Irfan Bachdim Tak Dilepas Timnas, Arema LPI Gigit