Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami

TRIBUNNEWS.COM – Melihat posisi Jawa Timur belum bisa menempati posisi pertama dalam perolehan medali emas PON XVIII/2012 Riau, gubernur Jawa Timur, Soekarwo, terus membakar semangat atlet-atletnya. Gubernur sekaligus komandan kontingen Jatim itu menjanjikan bonus tambahan bagi atlet peraih medali emas.

"Saya akan terus dampingi kalian (atlet). Jika KONI sudah menyiapkan bonus mentas (bonus diserahkan begitu atlet dapat emas) Rp 10 juta, saya akan tambah lagi. Nanti Pemprov akan memberikan bonus mentas yang sama sebesar Rp 10 juta," janji Soekarwo dihadapan atlet-atlet yang tinggal di rumah singgah Azzahra, Pekanbaru, Selasa (11/9/2012).

Pakde Karwo -panggilan Soekarwo- menjelaskan, bukan nilai uang yang nantinya akan diberikan. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada atlet supaya berjuang maksimal dan memberikan hasil terbaik bagi Jatim.

"Semangat tarung yang lebih kuat. Anda tidak sendiri di sini (Pekanbaru). Saya dan Panglima Kodam V/Brawijaya (Majen TNI Murdjito) akan dampingi terus," sambung Pakde.

Pakde Karwo mengunjungi rumah singgah Azzahra didampingi Murdjito dan Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror. Di rumah singgah Azzahra ada lima cabor yang tinggal, yakni renang, loncat indah, wushu, anggar, dan menembak.

Hingga hari ketiga PON Riau, Jatim masih tertinggal dari Jabar dalam perolehan medali. Jatim baru menempati posisi kedua dengan 10 emas, 8 perak dan 9 perunggu. Sedangkan Jabar pada peringkat teratas dengan 14 emas, 8 perak dan 8 perunggu.