Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada di Urutan Dua, Jabar Nilai Sebuah Kemajuan

Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyatakanmenempati peringkat dua besar adalah kemajuan.

Editor: Ravianto
zoom-in Ada di Urutan Dua, Jabar Nilai Sebuah Kemajuan
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Defile kontingen Jawa Barat pada acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9/2012) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyatakan keberhasilan Kontingen Jawa Barat hingga Rabu (19/9) menempati peringkat dua besar klasemen sementara perolehan medali PON XVIII/2012 sebagai sebuah kemajuan. 

"Secara umum peringkat kedua sudah dipastikan di tangan, itu sudah menjadi kemajuan luar biasa bagi Jabar. Peringkat Jabar naik dari keempat menjadi kedua. Syukur bila pada pertandingan Kamis besok Jabar bisa kembali nyalip DKI Jakarta," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan seusai menyaksikan pertandingan final bola basket di Hall Basket Rumbai Sport Center, Riau, Rabu.

Sementara itu berdasarkan penghitungan tim IT Kontingen PON XVIII/2012 Jawa Barat, kontingen "Tatar Pasundan" itu berada di peringkat kedua dengan meraih 99 medali emas, 74 perak dan 89 perunggu dengan total medali 262 medali.

Sedangkan DKI Jakarta masih bertengger di puncak klasemen perolehan medali dan hanya terpaut lima medali emas yakni mengemas 104 medali emas, 84 perak dan 89 perunggu.

"Perjuangan atlet dan Kontingen Jabar sudah sangat maksimal dan apapun hasilnya kami terima secara fair. Saya juga mendorong dalam beberapa protes dan banding ke Dewan Hakim dilakukan sesuai dengan hak dan aturan yang ada," kata Ahmad Heryawan.

Heryawan menyebutkan, meski sampai Rabu masih terpaku di peringkat keduan, namun bila ada kesempatan sekecil apapun untuk menghadirkan emas pamungkas adalah sebuah peluang bagi Jabar yang terus menempel DKI Jakarta.

"Jabar sempat memimpin klasemen hingga hari ketujuh, itu catatan. Dan saya melihat spirit Jabar Kahiji sangat ampuh, dan hasil ini adalah buah dari kerja keras dan latihan yang telah dijalani para atlet," kata Heryawan.

Berita Rekomendasi

Heryawan menyebutkan, Jabar untuk pertama kalinya setelah meraih "Dua Besar" pada pertengahan 1990-an, kembali masuk ke dua besar, meski pertandingan belum berakhir.

"Saat ini Jabar sudah bisa berada di atas Jatim yang sebelumnya Juara Umum PON XVII/2008. Saya kira ini sebuah spirit yang menjadi modal Jabar untuk tampil sebagai Juara Umum pada PON 2016 dimana kita menjadi tuan rumah," kata Heryawan.

Ia menyebutkan, pada PON XVIII/2012 ini Jabar menargetkan gelar juara umum dengan minimal meraih 117 medali emas, namun dengan dinamika dan perkembangan daerah lain, plus pengurangan sejumlah cabang olahraga dan nomor pertandingan, hasil yang diraih Jabar saat ini sudah maksimal.

"Kondisi yang dihadapi Jabar untuk target itu sama juga dihadapi kontingen papan atas lainnya, di sisi lain peraihan medali daerah lainnya juga lebih merata dibandingkan dengan hasil PON XVII/2008," kata Heryawan.

Ia menyebutkan, program pembinaan yang telah digulirkan KONI Jabar akan dilanjutkan dengan pembinaan jangka panjang dan mendorong atlet muda untuk regenerasi.

"Persiapan PON 2012 ini dilakukan dua tahun, untuk PON 2016 di Jabar, kami akan menyiapkan pelatihan selama empat tahun sehingga mencapai puncak pada PON 2016 untuk posisi juara umum," kata gubernur Jabar itu.

Gubernur Heryawan yang hadir di Pekanbaru pada Rabu, langsung melakukan dukungan bagi atlet squash dan bola basket pada partai final. Gubernur Jabar dijadwalkan akan menghadiri acara penutupan PON 2012 sekaligus akan menerima bendera PON 2016 dimana Jabar akan bertindak sebagai tuan rumah.(ant)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas