Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PUPR Ungkap Sulitnya Atasi Backlog Perumahan, Angkanya Capai 12,7 Juta

Angka backlog perumahan atau kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah di Indonesia masih sangat tinggi, mencapai 12,7 juta.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PUPR Ungkap Sulitnya Atasi Backlog Perumahan, Angkanya Capai 12,7 Juta
WARTA KOTA/YULIANTO
Penampakan Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) yang terletak di belakang Pasar Sumber Arta, Bekasi, Jawa Barat. Angka backlog perumahan atau kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah di Indonesia masih sangat tinggi, mencapai 12,7 juta. 

Permasalahan lainnya yakni pemenuhan kebutuhan rumah untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal.

Angkatan kerja ini merupakan yang terbesar tetapi dukungan pembiayaan perumahannya justru menjadi yang paling kecil dibandingkan sektor lainnya.

“Karena kita serahkan ke mekanisme pasar. Bank itu yang dicari yang aman. Giliran yang informal baru masuk halaman nggak diterima," imbuhnya.

Herry menilai perlu adanya penguatan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.

Menurut dia, persoalan ini tidak dapat serta merta dipegang oleh pemerintah pusat secara penuh mengingat pemerintah daerah lah lebih mengetahui kondisi lapangan serta data-data pendukungnya.

"UU 23 yang membatasi pemda untuk berurusan dengan MBR ya harus kita ubah. Yang punya MBR itu justru kab/kota. Tapi hari ini ketika kab/kota menyentuh MBR jadi salah," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas