Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Pembangunan 3 Juta Rumah per Tahun oleh Pemerintah Bakal Dongkrak Kinerja Industri Semen

Program 3 juta rumah yang diharapkan mampu meningkatkan permintaan semen dan berkontribusi pada pertumbuhan kinerja.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Program Pembangunan 3 Juta Rumah per Tahun oleh Pemerintah Bakal Dongkrak Kinerja Industri Semen
HO
Ilustrasi. Program 3 juta rumah yang dijalankan pemerintah diharapkan mampu meningkatkan permintaan semen dan berkontribusi pada pertumbuhan kinerja industri semen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan setiap tahun membangun 3 juta rumah di berbagai daerah untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat.

Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto diyakini dapat mendongkrak kinerja industri semen.

Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, perseroan optimis prospek industri semen domestik akan terus membaik, seiring dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis lainnya.

"Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad mempercepat penyediaan perumahan melalui program pembangunan 3 juta rumah per tahun. Program ini diharapkan mampu meningkatkan permintaan semen dan berkontribusi pada pertumbuhan kinerja perusahaan," kata Vita dikutip dari Kontan, Sabtu (2/11/2024).

Baca juga: Menteri Ara Soal Keterlibatan Konglomerat di Program 3 Juta Rumah: Mereka Bukan Dapat Proyek

Vita menyampaikan, perseroan akan mendukung pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan tersebut dengan menyediakan semen hijau dan turunannya yang ramah lingkungan.

"Kami juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi pengembang properti, serta fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat," tutur Vita. 

Di sisi lain, Vita menyampaikan pada kuartal III 2024 volume penjualan yang dilakukan perseroan sebanyak 28 juta ton dan pendapatan sebesar Rp 26,29 triliun selama periode Januari hingga September 2024.

Berita Rekomendasi

Kemudian, beban pokok pendapatan sebesar Rp 20,27 triliun, EBITDA senilai Rp 4,3 triliun, dan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 720 miliar.

Vita menyampaikan, kondisi industri semen domestik belum mengalami perbaikan signifikan dalam sembilan bulan pertama tahun 2024. 

Hal ini berdampak pada penurunan volume penjualan, terutama pada segmen semen kantong. Meski begitu, berhasil meningkatkan penjualan di segmen semen curah sebesar 3 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Di tengah tantangan industri semen domestik, kami mampu mempertahankan kinerja profitabilitas yang positif. Membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 720 miliar," ujar Vita. (Noverius Laoli/Kontan)


Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Semen Indonesia (SMGR) Bidik Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas