Rusun Perumnas Akan Direvitalisasi dari 5 Jadi 20 Lantai untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo
Pemerintah akan merevitalisasi sejumlah rumah susun (rusun) yang dikelola Perum Perumnas sebagai salah satu upaya mencapai target 3 juta rumah.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan merevitalisasi sejumlah rumah susun (rusun) yang dikelola Perum Perumnas sebagai salah satu upaya mencapai target 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa ada rusun milik Perumnas yang awalnya hanya ada empat hingga lima lantai, akan ditambahkan jumlahnya.
Rusun-rusun tersebut ada terletak di Jakarta seperti di Kebon Kacang, Tanah Abang, dan Klender.
"Untuk yang Perumnas, kan juga ada beberapa yang sudah tua dan low-rise cuma 4 lantai seperti di Kebon Kacang, Tanah Abang, terus Klender," kata Tiko, sapaan akrab Kartika, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Untuk masyarakat terkena dampak revitalisasi, ia menyebut untuk sementara akan dipindah terlebih dahulu. Setelah revitalisasi rampung, mereka akan ditawarkan untuk menjadi pengisi unit rusun tersebut.
"Idenya kita akan bikin yang high rise supaya dimaksimalkan KLB (Koefisien Lantai Bangun)-nya. Itu kan (rusunnya) rendah cuma 5 lantai, nanti (direvitalisasi) sampai dengan misalnya 20 lantai," ujar Tiko.
Ia mengatakan akan meninjau langsung rusun-rusun yang akan direvitalisasi ini bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Sebelumnya, Maruarar bersama Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan akan memetakan seluruh aset perusahaan plat merah yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pembangunan hunian.
Menurut Erick, upaya ini merupakan bukti komitmen dirinya ikut mensukseskan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Menteri Perhubungan Usul Rumah Susun Dibangun Dekat Stasiun, Ini Alasannya
"Kami punya komitmen yang sama bagaimana mensukseskan program Bapak Presiden, program 3 juta rumah, dan kita punya komitmen yang sama dan insyaallah kita dukung dari kerja-kerja Pak Menteri (Maruarar Sirait)," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024) malam.
Erick belum bisa membeberkan potensi luas lahan dari aset BUMN yang akan dimanfaatkan sebagai perumahan rakyat karena ia baru pertama kali bertemu dengan Maruarar untuk membahas soal ini.
Baca juga: Kementerian Perumahan akan Bangun 3 Rusun di Johar Baru Jakarta Pusat
Namun, ia mengatakan bahwa dalam mendorong program 3 juta rumah ini, ada Perum Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang bisa diberdayakan.
Untuk KAI, Erick menyebut ada lahan yang bisa digunakan untuk kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD).