Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Dengar Bacaan Imam Istiqlal, Air Mata Saya Tiba-tiba Keluar

Kemegahan Masjid Istiqlal selalu membuat orang takjub. Tak sedikit warga negara asing dari berbagai negara datang berkunjung.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Dengar Bacaan Imam Istiqlal, Air Mata Saya Tiba-tiba Keluar
Tribun Jakarta/Bian Harnansa
Umat muslim menunaikan sholat Tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2012) malam. Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1433 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. 

"Ruangan ini khusus selama Ramadhan. Banyak yang tinggal. Saya enggak bisa menghitung. Karena ruangan ini hanya untuk menaruh tas dan dari kita bergiliran menjaga tas teman-teman. Kalau untuk mengaji, dan itikaf, kami jamaah perempuan akan mengaji di atas. Tapi bagi orang lama yang biasa datang ke Masjid Istiqlal, biasanya tinggal di ruangan lantai dasar ini," ujar jamaah yang tak mau menyebutkan namanya itu.

Kita sebut saja jamaah tadi Fatimah. Fatimah yang tinggal di Jakarta ini mengaku, sebelum cinta pada Istiqlal, ia pernah di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, dan Masjid Sunda Kelapa, Menteng.

Bahkan, di Sunda Kelapa, Fatimah sudah dipercaya menjadi panitia selama dua tahun karena saking seringnya itikaf di masjid ini. Sama seperti Anah, ada alasan sendiri kenapa ia datang ke Istiqlal.

"Ini kan pengalaman pribadi saya ya. Pertama, suasana di Masjid Istiqlal ada yang menarik. Saya takjub saja. Semua isi pengajian yang diberikan dari imam dan penceramah masuk semua ke hati saya. Kita punya prinsip, mencari ceramah yang bagus dan yang jelek dibuang. Bukan itu saja, ceramah dan pengajian mereka cukup mencerahkan buat saya," ungkapnya.

Hal lain yang membuatnya betah itikaf Ramadan di Istiqlal adalah lantunan ayat suci Al Quran ketika salat Tarawih tak kalah dengan yang dibaca imam-imam masjid besar lainnya.

"Saya sering mendengar bacaan Imam di sini, tiba-tiba keluar air mata. Meski saya akui, tidak mengerti apa makna ayat yang dibaca imam. Di sini, saya biasa sampai akhir Ramadan," katanya lagi.

Lain Fatimah lain Yoni. Perempuan asal Bogor, Jawa Barat, mengaku datang ke Istiqlal setiap Ramadan bersama suami dan anaknya. Rumah kontrakannya di Bogor ia tinggal.

Berita Rekomendasi

Hanya anak keduanya yang tinggal di sana. Semua perlengkapan dari pakaian, sampai peralatan mandi ia bawa sendiri. Kebetulan, untuk mereka yang mau menetap atau itikaf di Masjid Istiqlal tak dipungut biaya.

"Ada panggilan dari Allah saya ke sini. Saya sering dikasih petunjuk sama Allah kalau ada kejadian. Sama papanya juga. Awal diajak suami ke sini, saya takjub, besar juga ya Istiqlal. Cita-cita saya mau ke Makkah. Saya berdoa diberi kesehatan, panjang umur, bisa kumpul kembali ke Istiqlal setiap Ramadan. Kalau nanti ada panggilan haji ke Makkah, saya sekalian mau berkunjung ke makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi," harapnya.

Di usianya yang masih muda, Yoni lebih banyak bertahan di ruangan istirahat perempuan.
Perempuan yang sudah berkali-kali operasi ini mengaku tak bisa ikut dengan jamaah perempuan lainnya salat jamaah di lantai utama karena tak kuat naik tangga.

Sehingga dia tahu diri hanya salat di ruangan istirahat. Di sini, Yoni masih terus mengasah kemampuan membaca Al Quran dari teman-temannya. Ia adalah mualaf.

Saling Bantu Antarjamaah
Mereka datang dari luar daerah dan bertemu di Istiqlal. Memang, ruangan khusus hanya disediakan pihak panitia untuk jamaah perempuan.

Sedang jamaah pria tidak karena mudah membawa diri. Berkah Ramadhan pula yang membuat antarjamaah saling kenal satu sama lain. Jika salah satu dari mereka ada yang sakit, teman-teman lainnya memberi pertolongan, entah memijit, atau membelikan obat.

Itulah yang dialami Fatimah. Sudah beberapa hari badannya sakit dan ingin sekali kembali pulang. Namun, teman-teman lainnya yang juga itikaf Ramadan di Istiqlal tak tega.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas